EKSKLUSIF Tribun Bali

Pihak Sekolah Akui MAsih Ada Aksi Titipan

Jalur titipan untuk memasuki sekolah (SMP dan SMA) negeri di Kota Denpasar diakui memang ada

Editor: Iman Suryanto
Tribun Bali/ Net
Ilustrasi pendaftaran siswa baru 

Jalur titipan untuk memasuki sekolah (SMP dan SMA) negeri di Kota Denpasar diakui memang ada. Seorang staf di sebuah SMA negeri favorit di Kota Denpasar menyebutkan, dia masih menjumpai praktik seperti itu pada tahun lalu.

“Tahun lalu, terus terang saya katakan, ada siswa titipan di sekolah kami. Titipan itu dari tokoh penting dan pejabat, tapi jumlahnya tidak banyak, karena memang sekolah punya kuasa untuk menolak juga, mengingat keterbatasan daya tampung. Tapi sekarang belum ada informasi yang seperti itu (jalur titipan),” ungkap staf pengajar tersebut saat dihubungi Tribun Bali, Minggu (15/6).

Dia mengatakan, tahun ini proses penerimaan siswa baru sangat ketat, terlebih siswa baru harus mendaftar melalui jalur online yang dibuat Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar dan dikawal oleh Ombudsman. Disebutkannya, para kepala sekolah SMA negeri se Denpasar telah menandatangi pakta integritas.

“Pakta integritas itu akan dikawal oleh Ombudsman Perwakilan Bali,” ujar staf pengajar yang keberatan disebut nama dan sekolahnya itu.

Untuk tahun ajaran baru 2014 ini, jelas dia, sekolahnya menerima pendaftaran siswa melalui dua jalur yakni jalur prestasi dan Nilai Ujian Nasional (UN) murni, dengan kuota 320 siswa.

Semua siswa mendaftar secara online. “Dari total kuota, sebanyak 20 persen di antaranya adalah untuk siswa berprestasi,” jelasnya.

Sementara itu , Kepala Sekolah SMAN 1 Denpasar, Nyoman Purnajaya, menolak memberikan komentar ketika ditanya tentang adanya jalur titipan dalam PPDB saat ini.

“Mohon maaf, kalau itu saya tidak berkomentar, takutnya nanti salah,” ucap Purnajaya kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.

Untuk tahun ajaran baru 2014 ini, SMAN 1 Denpasar akan menerima 400 siswa baru yang dibagi ke dalam 10 kelas.

Apakah seluruh 400 siswa yang akan diterima itu mendaftar lewat online ataukah ada dengan jalur lain?

“Pokoknya kita melapor ke Disdikpora bahwa kita menerima 400 siswa. Untuk lebih jelasnya silakan tanya ke Disdikpora Denpasar saja,” jawab Purnajaya saat ditanya Tribun tentang kemungkinan adanya jalur titipan yang terselip di antara siswa yang akan diterima SMAN 1 Denpasar.(Tribun Bali Cetak)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved