Seputar Bali
11 Fakta K3matian Mandor di Gianyar, Terkenal Baik Berakhir Leher Terbuka, Punya Anak Buah dari Jawa
Kasus kematian seorang mandor di Gianyar sampai saat ini masih terus menjadi misteri usai mayat korban ditemukan dengan luka yang sangat sadis.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus kematian seorang mandor di Gianyar sampai saat ini masih terus menjadi misteri usai mayat korban ditemukan dengan luka yang sangat sadis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan mengingat di lokasi kejadian terdapat beberapa barang bukti yang bisa menjadi petunjuk siapa pelaku pembunuhnya.
Korban diketahui adalah sosok yang baik sehingga kasus pembunuhan korban ini menjadi hal yang membuat banyak warga sekitar bertanya-tanya.
Berikut, beberapa fakta yang berhasil dihimpun dalam kasus pembunuhan mandor di Gianyar.
Baca juga: TKP Tewasnya Mandor Irigasi di Gianyar Bukan Kawasan Sepi, Warga Heran Kapan Peristiwa Itu Terjadi
1. Identifikasi Korban
Korban diketahui bernama I Wayan Sedhana (54), yang bekerja sebagai seorang mandor yang dalam proses pembangunan sebuah jalur irigasi di Desa Pejeng, Gianyar, Bali.
2. Korban Dikenal Baik
I Made Winarta, kakak korban menjelaskan bahwa adiknya tersebut adalah sosok yang baik.
Menurutnya, korban sudah bekerja di bidang konstruksi sejak puluhan tahun, dan tak pernah terjadi permasalahan dengan pekerjaannya.
Selama ini korban juga dikenal baik.
"Kehidupan biasa-bisa saja, orangnya polos. Bekerja rajin. Kalau ngomong tidak pernah bikin sakit hati,”
“Kehidupannya sangat sederhana, makanya semua orang kaget, kenapa bisa meninggal dengan cara seperti itu," ujarnya.
Baca juga: JASAD Mandor Ditemukan dengan Luka Leher Menganga, Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Wayan Ditangkap!
3. Diduga Sudah Meninggal 2 Hari Sebelumnya
Melihat informasi yang berhasil dihimpun, korban diduga sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.
4. Kronologi Penemuan Jenazah

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.