Mau Listrik AC Irit Hingga 20 Persen? Coba Cara Ini

Cuaca di Denpasar kerapkali mendekati suhu 30 derajat saat di siang harinya. Hal itu memicu tingkat kebutuhan sesorang untuk menggunakan mesin pendingin udara atau air conditioner (AC).

TRIBUN-BALI.COM - MESIN pendingin ruangan AC dikenal sebagai alat elektronik yang menguras daya listrik sangat besar.

Sales Consultant produk elektronik Samsung, Beatrix Gultom, di Electroni City, berbagi tips cara menghemat daya.

Tips yang bisa diterapkan untuk menekan daya listrik yang dibutuhkan, salah satunya rutin membersihkan bagian dalam AC.

“Bagian dalam AC yang kotor, penuh debu, akan meningkatkan kerja kondensor, sehingga listrik yang dibutuhkan lebih banyak,” ujar perempuan yang akrab disapa Beatrix ini.

AC sebaiknya rutin dibersihkan minimal tiga bulan sekali. Bisa dibersihkan sendiri, yakni dengan membuka kap penutup lalu mengusap bagian dalam AC menggunakan kain atau lap kering.

Atau jika ragu membersihkan sendiri, sebaiknya memanggil jasa servis AC.

Usia AC yang terlalu tua juga memengaruhi kinerja. Ketika AC sudah berusia lebih dari 10 tahun, energi yang dibutuhkan bisa meningkat hingga 30 persen, tergantung kondisi AC.

Penempatan unit indoor maupun outdoor sebaiknya diperhatikan. Sebab, unit AC yang diletakkan di bawah paparan sinar matahari langsung akan menambah daya kondensor sekitar 10 persen.

“Unit luar itu yang biasa ditaruh di luar, kalau bisa keduanya jangan terkena sinar matahari langsung.

Soalnya, kerja mesin bisa lebih berat sekitar 10 persen, untuk menyesuaikan suhu. Makanya sebaiknya kalau sinar matahari masih masuk lewat jendela kaca terus kena AC, bisa kasih tirai,” ujarnya.

Masih berkaitan dengan ruangan, luas ruang yang hendak dipasangi AC sebaiknya juga disesuaikan dengan PK atau ukuran satuan kapasitas AC.

Untuk ruangan seluas 3x3 m2, umumnya AC berukuran ½ PK sudah memadai.

Tak hanya penempatan, pengaturan suhu penggunaan pun perlu diperhatikan. Penggunaan fitur timer sangat bermanfaat ketika menyalakan AC sebelum tidur.

Beatrix menyarankan untuk menyalakan timer satu atau dua jam sebelum tidur. Setelah mesin mati, ruangan akan tetap dingin beberapa jam kemudian.

Sedangkan untuk aktivitas sehari-hari, Beatrix mengatakan suhu yang hemat energi rata-rata 25 derajat ke atas, atau tiga hingga lima derajat lebih rendah dari suhu luar ruangan.

Beatrix mengatakan menaikkan suhu AC satu derajat, bisa menghemat listrik hingga 3-5 persen. (niken wresthi km)