Antisipasi Kebakaran, BNI 46 Gelar Simulasi Bencana
Kegiatan sekaligus melakukan pengecekan terhadap kelayakan alat keamanan seperti hydrant, APAR, alarm, petunjuk evakuasi dan CCTV
Penulis: Ida A M Sadnyari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebagai upaya antisipasi dan menjamin bahwa seluruh kegiatan operasional bank tetap dapat berfungsi walaupun terdapat gangguan atau bencana, maka PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Denpasar bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kodya Denpasar menggelar pelatihan dan simulasi bencana.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Business Continuity Management (BCM) yang telah secara rutin dilakukan dengan melibatkan seluruh pimpinan dan karyawan BNI.
“Ke depannya, simulasi yang akan kami lakukan tidak hanya pada bencana kebakaran atau gempa bumi saja, tetapi bisa juga bahaya kerusuhan, banjir dan perampokan,” ungkap Aryanto Purwadi CEO BNI yang gemar bersepeda tersebut, Sabtu (11/4/2015).
Pada kesempatan tersebut juga sekaligus dilakukan pengecekan terhadap kelayakan alat keamanan seperti hydrant, APAR, alarm, petunjuk evakuasi dan CCTV. (*)