Musik Zone

Personil Navicula dan Dialog Dini Hari Ini Garap Album Solo

Pohon Tua yang bernama asli Dadang S.H Pranoto akhirnya memutuskan untuk menggarap album solo perdananya.

Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: gunawan
Tribun Bali
Dadang SH Pranoto 

Dari sanalah kemudian ia mencoba menulis lirik lagu tentang apa yang dia saksikan. Dia pun menyadari seorang seniman ternyata bisa memperoleh inspirasi dan belajar dari petani maupun sawah.

 “Sederhananya bagaimana orang mencintai pekerjaannya dan merawat rasa itu. Seperti yang dilakukan seorang petani, bagaimana ia menunggu apa yang ia tanam, merawatnya hingga panen dan mengerjakan hal lainnya. Ternyata karya bisa bicara dan punya arti penting untuk setiap orang” ujar musisi sekaligus aktivis lingkungan ini.

Tetap Didukung DDH dan Navicula


Album solo Pohon Tua diproduseri langsung oleh Dialog Dini Hari.

Hal tersebut boleh jadi menunjukkan meskipun berkarya di luar band-nya, Dadang tetap mendapat dukungan dari  personel lainnya.

“Kelihatan bahwa band ini sehat, 2 orang lainnya memberikan support dengan memosisikan dirinya sebagai produser. Jadi apapun yang keluar, anggaplah ini sebagai produk dari Dialog. Jadi, apa yang keluar dari Pohon Tua haruslah sesuatu yang keren,” tambahnya.

Hal yang serupa pun ia rasakan dari Navicula. Menurutnya, satu di antara band dengan aliran musik grunge di Bali ini sangat mendukung para personelnya untuk terus berkreasi.

“Saat Navicula semakin kuat dan berdiri sendiri, itu ibarat perusahaan. Ketika satu perusahaan memiliki satu staf yang punya potensi lebih, masa tidak didukung? Karena mau ga mau, saat ia keluar ia akan bawa bendera perusahaan tersebut,” papar Dadang.

Memiliki nama besar dari 2 band ternama di Bali, yakni Navicula dan Dialog Dini Hari tidak membuat Dadang lebih memprioritaskan yang satu dibandingkan lainnya.

Menurutnya, semua sama saja, karena yang ia kedepankan adalah menjadi maksimal di semua tempat.

“Kalau disuruh milih mana yang prioritas, saya tidak bisa, bagi saya semuanya sama. Tapi kalau diminta maksimal, saya akan berjuang untuk maksimal di semuanya, baik di Navicula, Dialog Dini Hari dan sebagai Pohon Tua,” papar Dadang.

Dia berharap ketiga manajemen yang berbeda tersebut bisa membangun komunikasi yang baik.

“Di sini saya belajar disiplin dan terus produktif,” papar musisi berambut gimbal, yang juga memiliki proyek musik keempat dengan nama A Conscious Coup dengan aliran blues.

Hingga saat ini proses penggarapan album ini sudah masuk dalam tahapan take vocal, masih ada tiga lagu lagi yang belum direkam.(*)

 
 
 
Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved