Tragedi Angeline
Laura, Anak Tertua Douglas Sebut Ayahnya Tak Pernah Adopsi Angeline
Laura menyebut, keberadaan Angeline berikut polemik kematian gadis cilik usia 8 tahun tersebut tidak terkait dengan Douglas.
Mereka mengenalkan ide teknologi vibroseimik untuk meningkatkan produksi minyak minyak.
Mengenalkan suatu teknologi yang relatif lebih baru yaitu teknologi vibroseimik yang mentransfer gelombang seismik dari vibrator di permukaan ke dalam target-target reservoir sampai kedalaman 6.000 kaki.
* 13-17 June 2006
Mengikuti lokakarya ke-4 Studi Kasus Cekungan Kutai The Petroleum Policy and Management (PPM) Projectdi Jakarta, Indonesia.
Lokakarya diikuti puluhan orang peserta ahli pertambangan dari mancanegara.
Nama Douglas B Scarborough tercantum menjabat sebagai General Manager PT Sistim Vibro Indonesia.
* 14-16 Mei 2007
Konvensi Tahunan ke-31 The Indonesian Petroleum Association di Jakarta.
Dalam dokumen yang diterbitkan The Indonesian Petroleum Association (IPA),
AllDouglas B. Scarborough bersama Eko Rukmono, Yuncta Hendro Putro, J Herry Poerwanto, membawakan makalah Vibro-Seismic Impact Technology in Water Coning Reservoir.
Mengingat profesi bergengsi dengan gaji besar tentu, serta segudang prestasi, keahlian dan kesibukan Douglas, mungkinkah benar adanya, motif perebutan harta warisan bernilai miliaran turut melatarbelakangi pembunuhan Angeline?
Jangan berspekulasi.
Kita tunggu, polisi mengungkapnya secara tuntas. (TribunKaltim.co/Domu D. Ambarita)
Info ter-UPDATE tentang ANGELINE, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali