Terminal Mengwi Sepi, Jadi Penitipan Barang Bukti Laka Lantas

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sepi dari penumpang dan aktivitas transportasi, Terminal Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali kini dimanfaatkan untuk hal lain.

Pihak Polres Badung memanfaatkan terminal tersebut untuk memarkir sejumlah mobil operasional dan barang bukti (BB) laka lantas.

Berdasarkan pengamatan Tribun Bali, Minggu (15/11/2015) kemarin, ada sebuah mobil sedan, truk, dan mobil patroli yang diparkir di parkiran angkutan antarkota.

Hal ini menyebabkan beberapa angkutan antarkota harus parkir di luar tempat yang disediakan pihak terminal.

"Sebenarnya sih terganggu karena kami terjemur di halaman. Tapi biarkan sajalah," ujar seorang sopir bemo.

Di bagian barat laut terminal, terparkir sebuah mobil korban laka lantas yang sudah ringsek.

Bagian bawah truk menjadi tempat persembunyian anjing-anjing yang menghindari sengatan sinar matahari.

Kepala UPT Terminal Mengwi, I Gusti Bagus Mudiarsa mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan yang dititipkan Polres Badung di terminal tidak dipungut bayaran sepeser pun.

Mengingat selama ini Polres Badung sedang kebingungan untuk menaruh kendaraan barang bukti dan juga beberapa kendaraan operasional.

"Kami sama sekali tidak merasa keberatan. Kami juga tidak memungut biaya lantaran mereka mengatakan hanya titip sebentar. Paling hanya sampai selesai Pilkada," katanya.

Terminal Mengwi diresmikan tahun 2012 silam.

Untuk biaya operasional Pemkab Badung harus mengeluarkan anggaran kurang lebih Rp 2,8 miliar per tahun untuk perawatan, gaji karyawan, dan sebagainya.

Padahal pendapatan dari terminal baru tersebut hanya Rp 27 juta per tahun.

Itu disebabkan penumpang jarang turun di Mengwi. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari luar Bali lebih memilih menurunkan penumpang di Terminal Ubung, Denpasar.

Mapolantas Polres Badung memang kekurangan tempat parkir.