Amokrane Sabet Tewas Ditembak di Bali

Sebelum Ditembak, Bule Amokrane Si Pembuat Onar di Berawa Bali Teriak Fu*k Mr Presiden

Kapolda Bali benarkan Amokrane mengeluarkan kata hinaan pada presiden dan polisi

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol

Sugeng melanjutkan, selain tatto juga diketahui beberapa luka.

Yang totalnya mencapai 36 luka yang didapati di tubuh Amok.

Di antaranya, 24 luka tembak peluru karet, dan 12 luka kekerasan senjata tajam di daerah leher.

"Untuk 24 luka tembak itu diketahui setelah adanya percikan peluru karet," ungkapnya.

Sugeng mengaku, asumsi terjadinya luka yang menyebabkan Amok tewas ialah terjadinya pergulatan antara Brigadir AA Putu Sudirta dan Amok.

Kemungkinan besar, dalam pergulatan itu Brigadir Sudirta merampas sajam dan mengenai leher Amok.

Dan dalam luka tusukan di leher Amok itu mengenai pipa udara di leher, yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke paru-paru.

Terjadi penyesakan dalam luka itu.

"Hasil autopsi tidak ditemukan peluru tajam. Hasilnya peluru karet saja. Luka tusukan yang menyebabkan Amokrane tewas.

Organ-organ dalam lainnya, otak dan yang lainnya tidak ditemukan yang luka apapun," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved