Ini 15 Korban Kecelakaan Maut di Bypass Ngurah Rai, 7 Orang Asal Nusa Penida
Pengerahan ambulans dalam jumlah banyak ini karena korban berjumlah 15 orang.
Penulis: Ida A M Sadnyari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jl By Pas Ngurah Rai di depan Hotel Paradise Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (16/8/2016), sekira pukul 00.19 Wita.
Setelah mendapatkan informasi dari Security Hotel Paradise Sanur, tim BPBD Kota Denpasar langsung menuju TKP dengan mengarahkan Ambulans Psc 119 BPBD Kota Denpasar Pos Juanda dan Pos Mahendradata, serta Ambulance PMI Kota Denpasar dibantu 2 Ambulance dari Pusdalops Prov. Bali.
(Tragis, Kecelakaan Maut 13 Korban Terpental di Bypass Ngurah Rai, 2 Orang Tewas Tergencet)
Pengerahan ambulans dalam jumlah banyak ini karena korban berjumlah 15 orang.
(Benarkah Sopir Terpengaruh Arak Hingga Kecelakaan Maut Ini Terjadi?)
Dari Facebook BPBD Kota Denpasar diketahui ada dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, bernama Agus Arianto (24) asal Jember dan Buras Bonder (31) yang merupakan sopir truk.
Tiga belas korban lainnya dirujuk ke IGD RSUP Sanglah, antara lain, Sadan (42) asal Lombok mengalami robek pergelangan kaki dan kesadaran menurun.
Wayan Astra (33) asal Nusa Penida mengalami luka robek pelipis kiri, lecet-lecet tangan dan kaki.
Komang Budiasa (31) asal Nusa Penida mengalami luka robek pada pantat, dan nyeri pinggang.
Kadek Susana asal Nusa Penida, mengalami Cedera Kepala Ringan, dan robek kaki kanan.
Nengah Darmayasa (40) asal Jalan Nusa Indah mengalami lecet lecet pada kaki dan tangan.
Saidar (29) asal Lombok mengalami lecet lecet kaki dan tangan.
Wayan Miana (22) asal Pemogan mengalami lecet-lecet kaki dan tangan.
Wayan Sudiarta (22) asal Nusa Penida lecet-lecet kaki dan tangan.
Basuki (35) asal Banyuwangi lecet-lecet kaki dan tangan.
Kadek Suartawan (28) asal Nusa Penida sesak dada, lecet lecet tangan dan kaki.
Nyoman Suartika (28) asal Nusa Penida lecet-lecet wajah, kaki dan tangan.
Seorang disebut Mr. X mengalami lecet-lecet pada kepala dan kaki, korban dirujuk ke RSUP Sanglah.
Wayan Sukra (31) tinggal di Jalan Pemogan Gg Anggrek no 4, asal Nusa Penida sadar, lecet-lecet lutut kanan dan pipi kiri, korban ditangani di TKP.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk yang mengangkut 13 pekerja di atasnya menghantam pohon serta tiang listrik di tepi jalan.
Menurut keterangan saksi mata di dekat lokasi kecelakaan, sebelum menabrak pohon di tepi jalan, truk tersebut melaju kencang dan menerobos traffic light.
"Truknya melaju dengan kecepatan tinggi. Sempat menerobos traffic light kemudian oleng ke kiri dan menabrak pohon di tepi jalan," urai warga sekitar yang meminta namanya tak ditulis.
Akibatnya, bagian depan truk di bangku kemudi mengalami ringsek parah. (*)