Fast Boat Meledak di Padang Bai Bali

Tragis, Kedua Kakinya Putus dalam Ledakan Boat di Padang Bai, Martina Teriak Oh My God

Wisatawan dalam boat naas tersebut histeris karena ada beberapa orang yang mengalami luka parah, bahkan kakinya sampai terputus.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
WNA asal Spanyol, Sara Galdeona, yang menjadi korban ledakan kapal di Padang Bai dirujuk ke RS Bros, Denpasar, Kamis (15/9/2016). 

Penumpang kalang kabut, hingga kondisi boat tak seimbang.

Beberapa penumpang memilih melompat ke bawah laut.

“Tiba-tiba meledak. Tadi saya nggak ngisi bahan bakar. Tidak ada BBM yang tumpah,” jelas Totok, yang mengaku sudah tiga tahun menjadi nakhoda Gili Cat.

Totok menambahkan, penumpang yang duduk di dekat mesin kapal sekitar 20 orang.

Sisanya berada di bagian depan. Penumpang yang mengalami luka parah, sebagian besar yang berada di dekat mesin.

Sedangkan penumpang yang berada di bagian depan hanya luka ringan dan syok berat.

Seorang ABK, Supartika, juga mengaku tak tahu pasti penyebab kapalnya meledak.

"Kami kurang tahu meledak karena apa. Yang pasti pengamatan saya tidak ada api saat ledakan itu terjadi," katanya.

Supartika yang merupakan warga asal Sibetan, Karangasem, menjelaskan kapal meledak saat baru saja meninggalkan dermaga.

Kepanikan pun tidak terelakkan.

Wisatawan dalam boat naas tersebut histeris karena ada beberapa orang yang mengalami luka parah, bahkan kakinya sampai terputus. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved