VIDEO: Hati-hati Melintas di By Pass Kusamba, Jangan Sampai Anda Target Tante Ini Ngajak 'Ngamar'!

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Patut menjadi pelajaran agar masyarakat lebih waspada terhadap berbagai jenis penipuan.

Seperti pengalaman yang di-share sebuah akun Facebook MudarAgusch pada Sabtu (26/11/2016).

Baca: Beginilah Sinyal Tante Bermobil, Saat Paksa Sopir Truk di Bali Untuk Berkencan

Baca: Dua Remaja Tertangkap Kamera ‘Ciuman Mesra’ di Art Centre Denpasar, Netizen: Nak Cenik Jaman Jani!

Baca: Kadal Dengan Racun Serupa Kobra Berkeliaran di Desa Batuan Kaler Sukawati, Gigitannya Mematikan!

Baca: Oknum TNI AL Denpasar Nekat Tikam Atasan Hingga Tewas, Sangkur Tembus Dada dan Perut!

Dalam statusnya, pria yang berprofesi sebagai sopir truk material ini menuliskan:

“Sy ga akan tertipu dua x 

Hati" yg melintas dibypas kusamba - ketewel.. Jgn sampe anda target berikutnya... Tante" dlm mobil siap ngajak anda ke kmr shottime n menggasak dompet anda.! 

Ini cara dia menghentikan targetnya...”

Baca: Awas, Wanita Pepet Mobil Lalu Ngajak ‘Short Time’ di By Pass Kusamba, Ini Ciri-cirinya!

Video tersebut adalah rekaman dari CCTV mobilnya.

Hingga saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditayangkan sebanyak 7.502 kali.

84 kali dibagikan dan menuai 24 komentar.

Video ini juga di-share ke Group Suara Klungkung.

Berbagai tanggapan muncul mengomentari video tersebut.

Seperti Akun Ketut Mastra menuliskan: Beh...be jurus lama to buin pesuange jak tante..

Putu NakSepang: Irage ne be mobil ne nyetop dibaypas kumuang sing kerunguang seksi Ponk Bagus nu idup dadi takonin Amen ing percaya.

MudarAgusch: Gak... Modusnya dia buka kaca kiri biar kita ngomong dr kiri... Al hasil pasti kita nurutin kata"a tp itu dulu maknya kali ini sy dr pintu kanan dia pun kabur

MudarAgusch Seperti yg tyang alami... Tente'' bawa mobil pribadi... Mencari target supir yg sendirian... Dia nyalim pelan sambil ngrlakson seolah olah kenal.. Dan kita di usahain berhenti.. Setelah kita berhenti kita di panggil dr mobil dan mengajak kita ke sebuah kamar shot time.. (kita disuruh parkirkan mobil kita) dan ampek kmr dia mau ngajak berhubungan...sebelumnya dia meminta sejumblah uang..... Catatan.. Korban sebagian besar klo udah ngomong ama dia pst nurutin kata" dia..

Wayan Suardana Sps Pak Nengah Wirata niki cewek metanje pakngah, mani2an cb gen ngabe trek yen ade avansa/apv ngrerenin cb paekin masuk uli pintu kiri (dompet jak pis engkebang malu) tas pinggang tebelin jangin nota.

Wayan Suardana Sps Godaan di jalan jeg liu san pakngah pa lg ddos supir yen sing bse ngbe rge jeg pepes nawng slingkadan

Rai Sugiarta nak pang sing penasaran.....video ube beneh2 pelihang pak ngah....ube ade indikasi nike pak ngah....dari caranya dia ambil jalur kiri, berhenti....karna supir truk gak meladeni, di kejar lagi, sein kiri depan kendaraan.....nike udah tanda2 ngajak berantem, berantem di lokasi atau bisa juga berantem di tempat lain...kkkwkwk...
ngiring pak ngah...atehinne je...

Ketika Tribun Bali melakukan konfirmasi via inbox, akun MudarAgusch membenarkan modus tante-tante menipu dengan target para sopir yang lagi sendirian tanpa penumpang.

Saat itu, ia mengaku tidak tahu ada modus seperti itu.

Ternyata dia tidak sendirian, karena dari pengakuan temannya sesama sopir juga pernah mengalaminya.

Setelah kejadian tersebut, tertipu tante-tante dengan modus sok kenal lalu mengajak cari kamar, syukur sadar sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, ia tidak ingin tertipu lagi.

Dan benar saja, rekaman CCTV ini diambil karena setelah mengalami kejadian tersebut, ia masih coba diberhentikan lagi oleh oleh tante-tante saat mengemudi.

Namun, ia tidak mau tertipu lagi.

Bagaimana dengan Anda? Semoga belum menjadi korban tante ini yang katanya beroperasi setiap pagi hingga sore hari di By Pass Kusamba, Klungkung - Ketewel, Gianyar, Bali.

Waspada! Ngaku Pegawai Bank, 3 Orang Tipu Wanita Ini Rp 40 Juta di Denpasar

Sebelumnya juga diberitakan terjadi penipuan di Bali.

Sat Reskrim Polresta Denpasar berhasil membekuk tiga tersangka yang menjadi pelaku penipuan kajahatan transaksi elektronik di Denpasar, Bali.

Tiga tersangka itu, adalah Riansyah (32) asal Jakarta, Kurnia Jaya (41) asal Tanjung Balai Sumatera Utara dan Andi Ismanto asal Palmerah Jakarta.

Mereka pun dijebloskan ke penjara karena kelakuannya.

"Jadi mereka ditangkap karena melakukan penipuan dengan menipu korbannya dengan mengaku sebagai pegawai Bank Mandiri," kata Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo, Senin (28/11/2016).

Baca: Begini Kronologis Pengungkapan Penipuan Nasabah Kartu Kredit di Denpasar, Transaksi Rp 39 Juta!
Dijelaskan Hadi Purnomo, akibat penipuan ini korban Ninik Suchiati (35) warga Jalan WR Supratman Denpasar itu mengalami kerugian hingga mencapai Rp 40 juta.

Penangkapan dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan atas laporan korban dan melakukan lidik ke lapangan.

Dan dari situ informasi merujuk ke sebuah hotel yang diinapi oleh tersangka dan akhirnya berhasil dibekuk.

"Tersangka dijerat dengan pasal 30 jo pasal 46 UU Nomor 11 tentang pencurian dan penipuan transaksi elektronik UU ITE dan atau pasal 363 KUHP dan pasal 378 KUHP," ujar Kapolresta. (*)