Eksekusi di Kampung Bugis Serangan
Eksekusi Kampung Bugis Serangan Ricuh, Aksi Saling Pukul Tak Terhindarkan Hingga Kepala Berdarah
Alat berat yang sedianya dihalangi warga pun masuk ke rumah warga Kampung Bugis untuk melakukan eksekusi.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Eksekusi lahan di Kampung Bugis Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1/2017) berakhir bentrok.
Warga dan aparat Kepolisian terlibat saling pukul dengan pentungan.
Warga melawan karena eksekusi tetap saja dilakukan oleh aparat berwajib.
Dihimpit dari dua sisi, depan dan belakang.
Warga tak kuasa menahan kepungan polisi dan akhirnya minggir ke lapangan.
Alat berat yang sedianya dihalangi warga pun masuk ke rumah warga Kampung Bugis untuk melakukan eksekusi.
Petugas Dalmas, Brimob Reskrim dan Polwan tetap berjaga-jaga di sekitaran lokasi.
Akibat bentrok beberapa orang warga pun mengalami luka hingga kepalanya berdarah.
Itu akibat dari saling pukul antara warga dan polisi.
Warga pun meninggalkan lokasi, dan kini memilih berdiam di luar daerah yang akan dieksekusi. (*).
