Eksekusi di Kampung Bugis Serangan
VIDEO: Terenyuh, Maryam Punguti Sisa Barang Diatas Puing Rumah Kampung Bugis Serangan
Beberapa warga yang rumahnya diratakan oleh alat berat tampak berada di sekitar lahan tersebut
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bangunan dilahan sengketa Kampung Bugis Pulau Serangan sudah rata dengan tanah, Rabu (4/1/2017).
Pagar dari seng membentang dari ujung ke ujung batas tanah serta bertuliskan ‘Tanah Ini Milik H. Maisarah’.
Beberapa warga yang rumahnya diratakan oleh alat berat tampak berada di sekitar lahan tersebut.
Satu persatu barang-barang yang tidak sempat diselamatkan sesaat sebelum alat berat menghancurkan rumahnya pun dicari.
Satu diantaranya Maryam warga Kampung Bugis yang sudah tinggal sekira 40 tahun dilokasi tersebut.
“Ini nyari-nyari baju biar ada dipake nanti. Ini dah rumah saya. Ga sempet nyelamatin barang-barang karena buldosernya dadakan. Kalau kita tahu sebelumnya tidak seperti ini kita cari-cari kumpulkan,” tutur Maryam.
Saat ditanya semalam tidur dimana, Maryam menyampaikan jika dirinya bersama keluarga tidur di tenda yang berada di lapangan.
Ia menambahkan hanya baju dan kasur yang bisa diselamatkannya.
“Baju, kasur. Cuma itu aja yang bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Maryam masih bingung hendak pindah kemana karena tidak memiliki uang dan belum bisa bekerja jika seperti ini.(*)
