Eksekusi di Kampung Bugis Serangan
Dua Hari Lagi, Wanita Pengungsi Kampung Bugis Serangan Ini Diperkirakan Melahirkan
Menanti kelahiran anak ketiganya, Dharmansyah melewatkan hari-hari di tenda pengungasian.
Penulis: I Gusti Agung Bagus Angga Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Di antara sekian banyak orang yang bertahan di tenda pengungsian, ada seorang warga Kampung Bugis Serangan yang tengah hamil tua.
Dia adalah Ibu Dharmansyah (29).
Kehamilannya kini menginjak usia 9 bulan.
Baca: Nanoe Biroe dan Pecinta Hewan Hibur Warga di Serangan
Dokter memprediksi, bayi dalam kandungannya akan lahir dua hari lagi.
Menanti kelahiran anak ketiganya, Dharmansyah melewatkan hari-hari di tenda pengungasian.
Berbaur dengan warga lainnya. Kepada Tribun Bali, Dharmansyah menceritakan betapa pengap yang ia rasakan selama hidup di tenda pengungsian dalam kondisi mengandung.
Pada siang hari, kerap kali Dharmansyah merasa kepanasan harus berbaring di dalam tenda khusus ibu hamil yang didirikan PMI.
"Kalau yang hamil ada dua orang sebenarnya. Saya dan Ibu Sofina. Tapi Ibu Sofina tinggal di rumah saudaranya. Saya ada saudara, tapi saya sungkan menumpang lama-lama. Jadi saya tinggal di dalam tenda saja," ujarnya ketika ditemui di tenda pengungsian, Minggu (8/1/2017).
Ia mengaku tak punya pilihan untuk tinggal di tempat lain.
Sempat berencana menyewa kamar kos, tetapi penghasilan suaminya yang hanya sebagai nelayan tak mampu untuk menyewa kamar kos.
"Saya enggak nyaman tinggal di tenda. Sebab panas kalau siang hari. Mau ngekos juga enggak ada biaya," katanya.
Sembari mengisi waktu menanti suaminya pergi melaut, Dharmansyah beraktivitas selayaknya ibu rumah tangga.
Ia mencuci pakaian anak-anak dan suaminya serta menemani dua anaknya bermain.
"Harapannya agar bisa punya tempat tinggal seperti dulu. Meski sulit keadaan sekarang, saya jalani saja," ucapnya pasrah.
Warga Kampung Bugis Serangan, Minggu (8/1/2017), kedatangan tamu istimewa. Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdan Pomanto, menyambangi lokasi eksekusi lahan di Kampung Bugis Serangan.
