Jalan By Pass Ida Bagus Mantra Perbatasan Gianyar-Denpasar Kurang Diperhatikan
Kondisi Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya dari ujung barat sampai perbatasan Denpasar-Gianyar terlihat berbeda dari biasanya.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: I Gusti Agung Bagus Angga Putra
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kondisi Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya dari ujung barat sampai perbatasan Denpasar-Gianyar terlihat berbeda dari biasanya, Rabu (22/3/2017).
Rambu-rambu yang biasanya menghiasi tiap ujung, sisi kanan dan kiri by pass ini kini sudah tak terlihat lagi. Meski sudah berkali-kali dibenahi, namun rambu-rambu yang dipasang di areal by pass itu kembali rusak.
"Malamnya bahaya. Kalau pagi, siang, sore, sih tidak terlalu berbahaya. Masalahnya kalau tidak ada rambu pengendara main serobot separator pembatas jalur lambat dan jalur cepat itu," kata Hisni yang mengaku selaku buruh batu di sekitaran by pass itu kepada Tribun Bali kemarin.
Tak hanya itu. Jalur lambat yang dibuat untuk kendaraan yang hendak berlaju santai itu tidak terkontrol. Akibatnya, jalur lambat malah digunakan kendaraan ngebut.
"Saya hampir ditabrak kemarin. Ini kan jalur lambat, kok digunakan ngebut?" kata salah satu penghuni kontrakan, Kadek Juli, kepada Tribun Bali.
Dikonfirmasi, PPK 07 Simpang Sanur-Simpang Tohpati-Sakah, Ida Bagus Putu Jeladi mengatakan bakal berkoordinasi terlebih dahulu dengan rekanan atau kontraktor yang menggarap proyek By Pass IB Mantra itu. Sebab, selama 2017 ini by pass itu masih dalam tahap pemeliharaan.
"Kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan pihak rekanan. Setahu saya sekarang masih dalam tahap pemeliharaan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Balai Lalu Lintas soal ketinggian rambu-rambu yang akan dipasang," kata pejabat baru di PPK 07 itu.
IB Putu Jeladi juga mengungkapkan bahwa dirinya sering melihat ada truk-truk yang parkir di atas jembatan Biaung, tepatnya di sisi selatan Jalur Lambat By Pass IB Mantra. Padahal, berdasarkan aturan, tidak boleh ada kendaraan yang parkir di atas jembatan.
"Sering kami lihat. Makanya kami sudah buatkan poster atau spanduk agar tidak ada yang parkir sembarangan. Kemungkinan besok kami pasang," ucap Jeladi. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali
Follow >>> https://www.instagram.com/tribunbali
Subscribe >>> https://www.youtube.com/Tribun Bali
