Wanginya Padang Kasna Dijuluki Edelweiss Bali, Bunga Pemberian Dewa di Kaki Gunung Agung

Untuk mencapai kebun ini memang butuh perjuangan karena harus melewati banyak jalan yang bercabang.

Kompas.com
Padang Kasna di kaki Gunung Agung Bali 

"Tiga batang kasna kami jual Rp 5.000 biasanya sudah ada pengepul dari kota yang datang ke sini," ucap Nengah.

Kasna juga memiliki aroma khas yang wangi bukan hanya saat kondisi segar tapi juga pada saat kering.

Sebagian masyarakat ada yang menyebutnya dengan edelweiss Bali.

Ramainya masyarakat datang ke Kebun Padang Kasna, menurut Nengah, sudah sekitar tiga bulan terakhir.

Saat itu, ada pendaki Gunung Agung yang mengambil foto dengan latar belakang hamparan padang kasna yang ditanam oleh warga Temukus. Sejak saat itu, jumlah masyarakat yang datang semakin banyak.

"Yang datang masyarakat lokal saja. Jarang ada bule yang datang ke sini. Tapi kami bersyukur dapat tambahan uang dari tip yang diberikan pengunjung yang datang ke Kebun Padang Kasna yang kami tanam. Bukan hanya punya saya yang deket jalan tapi juga di sana, tapi agak jauh jalannya," ungkap Nengah. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali
Follow >>> https://www.instagram.com/tribunbali
Subscribe >>> https://www.youtube.com/Tribun Bali

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved