Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Kronologi Penggerebekan Kasus Narkoba Akasaka

Pengerebekan kasus narkoba dan penangkapan terhadap manajer diskotek Akasaka ini berawal adanya pengiriman belasan ribu pil ekstasi melalui penerima

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Petugas polisi berjaga-jaga di Akasaka Club, Selasa (6/6/2017) 

"Sekarang saya belum bisa berkomentar dulu. Karena masih proses pemeriksaan dan kami belum tahu. Tunggu saja dulu," kata Jerry kepada Tribun Bali.

Jerry mengaku tidak tahu dan tidak berada di lokasi saat penggerebekan Akasaka yang akhirnya ditemukan 19 ribu butir ekstasi.

"Saya tidak tahu, dan tidak ada di tempat," katanya.

Saat dimintai tanggapan mengenai wacana Kapolda Bali yang mengaku tidak segan-segan menutup Akasaka, Jerry mengaku tidak perlu mengomentari hal tersebut.

"Itu bukan urusan saya," ujarnya singkat.

Modus Ban Serep

Eko menambahkan, kasus 19 ribu pil ekstasi di Akasaka, diduga disuplai dan dikendalikan napi yang tengah berada di LP Cipinang, Jakarta Timur, AC.

Saat ini, tim Diektorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengumpulkan bukti keterlibatan napi tersebut.

"Diduga yang di LP itu adalah sebagai pengendalinya," ujar Eko, melalui keterangan tertulis, kemarin.

Mabes Polri sudah lama memonitor peredaran narkoba di Akasaka.

Namun, baru saat ini terungkap manajer marketing klub malam itu yang "bermain" dan berperan sebagai bandar pemesan ribuan pil ekstasi.

"Tersangka mengaku diperintah oleh Saudara AC (napi LP Cipinang), di mana tersangka DS diperintahkan Saudara AC agar menyerahkan ekstasi kepada seseorang di Bali," ungkap Eko.

Eko menjelaskan, pengerebekan kasus narkoba dan penangkapan terhadap manajer diskotek Akasaka ini berawal adanya pengiriman belasan ribu pil ekstasi melalui penerima awal, DS, di Karang Tengah, Tangerang, pada Kamis, 1 Juni 2017.

Barang tersebut diterima DS lewat jasa pengiriman barang.

DS mendapatkan barang haram tersebut melalui pesanan dari IS yang tinggal di Padang, Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved