Tip Sehat untuk Anda
Benarkah Arang dan MSG Bisa Menyebabkan Kanker?
Namun, perlukah Anda mengurungkan niat menyantap daging ayam yang ditusuk dan dibakar agar tidak terkena kanker?
Padahal, penelitian, seperti yang dilakukan oleh Food Standards Australia New Zealand, telah membuktikan bahwa mitos tersebut tidak benar.
“Institute of Cancer (juga) pernah benar-benar mencobakan MSG pada tikus dan terbukti, (MSG) tidak menyebabkan kanker,” kata Prof Aru.
Dia melanjutkan, tetapi MSG memang tidak bagus untuk kesehatan karena dapat merusak jaringan tubuh, terutama jaringan pankreas yang memproduksi insulin.
3. Super food
Di era modern ini kita mengenal istilah super food untuk teh hijau, buah beri, akar bit, manggis, dan makanan-makanan lainnya yang dipercaya dapat mencegah kanker karena mengandung antioksidan.
Namun, Prof Aru berkata bahwa pemahaman ini salah besar.
“Antioksidan tidak mencegah kanker secara langsung, tetapi menangkal makanan lain yang ada oksidannya, seperti minyak gorengan. Namun, sekali lagi, manggis dan stroberi itu bukan obat buat kanker,” katanya.
Akan tetapi, Anda tetap bisa mengonsumsi makanan-makanan tersebut sebagai bagian dari pola makan dan hidup sehat untuk mencegah kanker.
Tiga komponen utama hidup sehat adalah menjaga berat badan ideal, olah raga teratur, dan mengikuti pola makan sehat.
Jika Anda mengikuti panduan ini, risiko terkena kanker bisa turun hingga 35 persen atau bahkan 50 persen pada kanker tertentu.
Penurunan risiko ini bahkan bisa menjadi lebih besar jika Anda menghindari alkohol yang berlebihan dan tidak merokok. (Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa)
Berita di atas telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Benarkah Arang Bisa Memicu Kanker?