NGERI, Ini Fakta Aksi Sadis Kadek Adi Potong Kaki Istri Hingga Putus di Depan Anak

Dia mengatakan pelaku yang diketahui bekerja sebagai sopir freelance ini jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana di kos-kosan di Banjar Uma Buluh, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, nampak sepi, Rabu (6/9/2017). 

 Kasus ini juga akan membuat anak korban trauma.

"Persoalan suami istri sangat tidak bijaksana mengumbar kekerasan di hadapan anak, karena hal ini juga menjadi traumatik anak," katanya. Menurutnya, kekerasan yang dilakukan orangtua akan berdampak pada anak, dan cenederung anak juga nantinya akan menjadi pelaku. 

Menurutnya, kasus ini harus ditangani secara serius untuk menyelesaikan traumatik pada anak dari pasangan suami istri tersebut.

 "Karena ini wilayah Badung, nanti pihak TP2PA rencananya akan membantu masalah psikiater dan psikologisnya ke depan," terangnya. 

Menurutnya, untuk menghilangkan trauma tersebut memang perlu bantuan psikolog.

Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyembuhkan trauma pskologis tersebut. 

"Untuk konselingnya sendiri harus kontinu dilakukan, tidak bisa hanya satu atau dua bulan saja, kalau tidak ditangi secara serius takutnya akan terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved