Gunung Agung Terkini
‘Akhirnya Doa Kami Terkabul, Status Gunung Agung Turun’, Radius Bahaya Kini 6 Km dari Kawah Puncak
Kendati status aktivitas Gunung Agung diturunkan jadi Siaga, Kasbani menambahkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung belum mereda sepenuhnya.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menginstruksikan Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, untuk menyiapkan armada jika ada pengungsi yang sudah dinyatakan berasal di luar zona bahaya hendak pulang ke kampung halamannya.
“Kalau ada pengungsi di luar zona bahaya yang mau pulang, sudah kami siapkan kendaraan gratis sebanyak 5 unit,” jelas I Nyoman Suwirta ketika dikonfirmasi di Pos Pengungsian GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung.
Jika ada pengungsi yang hendak pulang ke kampung halamannya, imbuh Suwirta, diharapkan para koordinator pengungsi untuk segera melapor ke Posko Angkutan.
Dengan begitu, pemkab nanti bisa menfasilitasi kepulangan pengungsi tersebut.
Sedangkan Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada menjelaskan, armada yang disiapkan untuk angkut pulang pengungsi di luar KRB yang baru jika mereka ingin pulang, adalah sebanyak 8 unit.
Delapan unit kendaraan itu terdiri dari bus dan truk.
Lima armada disediakan Pemkab Klungkung, sementara sisanya 3 armada dari Pemprov Bali.
Meskipun demikian, hingga Minggu malam (29/10/2017) belum ada pengungsi yang secara resmi melapor ke pihak BPBD untuk meminta difasilitasi pulang.
“Sampai saat in secara resmi belum ada yang minta diantarkan pulang. Tapi saya lihat memang beberapa pengungsi asa pulang menggunakan kendaraan pribadi mereka,” jelas I Putu Widiada.
Meskipun demikian, Widiada menegaskan pihaknya tidak akan memaksa jika ada pengungsi di luar zona bahaya yang masih enggan untuk pulang karena kondisi Gunung Agung belum normal, walaupun statusnya diturunkan.(*)