Selamat kepada Bhayangkara FC Jadi Juara Guyonan, ‘Tanpa Keringat Hanya dengan Obrolan di Meja’ 

Bhayangkara FC berpesta di markas Madura United usai berhasil menang dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat merayakan Juara Liga 1 setelah menang atas Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam. 

Dilansir BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com, Hanura mengungkap adanya kriminalisasi terhadap Liga 1.

"Ada banyak kriminalisasi dalam liga guyonan ini. Di akhir musim, terjadi kriminalisasi dengan berbagai macam alat entah itu instrumen izin, intelijen, rekomendasi, bahkan yang tragis hari ini wasit asing," cetus Haruna Soemitro

Salah satu yang menjadi dasar Haruna adalah tiga kartu merah yang dikeluarkan wasit asing Seyed Vahitd Kazem asal Iran pada Madura United.

Tiga pemain Madura United yang dikartu merah tersebut antara lain Peter Odemwingie, Fandi Eko, dan Rizky Dwi.

Menurut Haruna, tiga kartu merah ini membuat pertandingan tidak kondusif lagi untuk Madura United.

"Bagaimana bisa wasit memberikan tiga kartu merah yang membuat tidak kondusifnya pertandingan," tutur Haruna.

Haruna menyayangkan sikap wasit yang terlalu mudah mengeluarkan kartu kepada pemainnya.

"Semua orang bisa menilai, karena pertandingan ini disiarkan live di mana kita diambil dari belakang tanpa kartu, tapi kalau pemain kita melakukan tackle keras, bukan kasar. Dengan mudah kartu itu melayang," ungkapnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved