Bali United
Sebelum Bertolak ke Belanda, CEO Bali United Temui Comvalius, Yabes Tanuri Beri Jawaban Mengejutkan
Nasib striker asing Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius mulai cerah, setelah dua hari dibiarkan tanpa ditemui manajemen Bali United
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
"Karier sepak bola saya masih panjang, karena saya baru berusia 33 tahun. Dan saya tentu mengutamakan karier sepak bola saya. Di Indonesia, politik mencampuri sepak bola. Ini membuat khawatir kembali menjalani kompetisi di Indonesia," ungkapnya usai laga terakhir melawan Persegres Gresik United, Minggu (12/11/2017) malam.
Sementara itu, terungkap bahwa Pieter Tanuri sudah bertemu agen Comvalius, Gabriel Budi, di Hotel Santika, Sunset Road, Badung, kemarin.
Sylvano Comvalius Lebih Pentingkan Prestasi Bagi Bali United Daripada Rekor Individual
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius berhasil memecahkan rekor gol di Liga Indonesia dalam satu musim.
Rekor gol terbanyak dalam satu musim saat ini masih dipegang oleh Peri Sandria yang mencetak 34 gol untuk Bandung Raya pada musim 1994/95.
Namun jauh-jauh hari sebelum merengguh posisi top skor, Comvalius telah menyatakan lebih berhasrat membawa Bali United menjadi juara Liga 1.
"Jika saya punya sedikit keburuntungan mungkin bisa memecahkan rekornya. Namun saya lebih ingin menjadi juara bersama Bali United," kata Comvalius kepada SuperBall.id ketika itu.
Menurut pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 30 tahun lalu itu, menjadi juara mempunyai nilai lebih ketimbang memecahkan rekor individual.
"Karier pesepak bola mungkin hanya 10 tahun dan belum tentu mereka bisa meraih gelar juara. Menurut saya, lebih bersejarah menjadi juara daripada membuat rekor gol,” kata Comvalius.
Comvalius sebelumnya sudah pernah merasakan gelar juara di Liga Malta pada musim 2009/2010.
Saat itu, Comvalius menjadi top scorer ketiga Liga Malta dengan sumbangan 15 golnya untuk Birkirkara FC.(*)