Gunung Agung Terkini

46 Ribuan Warga KRB Belum Mengungsi di Tengah Dampak Bahaya Erupsi, Ini Berbagai Alasannya

Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pun mengimbau warga segera mengungsi mengingat dampak berbahaya erupsi.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara/Prima/Dwi S
Sejumlah balita tampak bermain bersama di atas kasur di Posko Pengungsian Gor Swecapura, Klungkung, Rabu (29/11/2017). Mereka harus kembali ke pengungsian setelah Gunung Agung mengalami erupsi. 

Pastika juga berharap masyarakat mengikuti arahan pemerintah. Menurutnya selama penghuni 22 desa yang masuk ke dalam KRB mengikuti arahan pemerintah, mudah-mudahan masyarakat akan aman.

“Kita harapkan tidak terjadi sih, anggaplah kemungkinan terburuk itu (erupsi seperti tahun 1963). Tidak ada masalah sepanjang saudara-saudara kita mengikuti arahan kita,” ujarnya.

Terpisah, Presiden Joko Widodo memerintahkan BNPB, TNI, Polri, Basarnas, dan kementerian terkait lainnya memberikan dukungan kepada Pemprov Bali untuk penanganan pengungsi akibat erupsi Gunung Agung.

"Semua harus dibantu. Saya minta jangan sampai ada korban karena terkena letusan," kata Jokowi kepada wartawan seusai menghadiri Kompas 100 CEO Forum di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Jokowi mengimbau bagi mereka yang berada di radius 8 sampai 10 kilometer agar mengungsi demi keselamatan.

Presiden juga meminta masyarakat, terutama di sekitar Gunung Agung, agar tetap tenang mengikuti saran dan imbauan dari pemerintah pusat dan daerah.

"Saya terus memonitor perkembangan yang ada di Bali," ucap Jokowi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved