Gunung Agung Terkini
TERKINI, Sinar Api di Kawah Gunung Agung Terlihat Jelas Malam Ini, Begini Penjelasan PVMBG
Panas dari lava di dalam kawah sekitar 900 sampai 1300 derajat celcius, jika baru berada dipermukaan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
Hasil satelit terakhir juga masih menunjukan jika masih ada pengisian lava menuju permukaan, namun dengan laju yang melambat.
Pihak PVMBG mengestimasi, dari tanggal 30 November lalu, penambahan lava di dalam kawah hanya sekitar 10 meter dari total tinggi kawah yang mencapai 200 meter.
Devy juga mulai mengamati adanya perbedaan fase erupsi gunung Agung saat ini, jika dibandingkan dengan tahun 1963.
Pada tahun 1963, aktivitas lava cenderung cepat memenuhi kawah, dan keluar guguran lava serta awan panas sehari setelah letusan pertama.
Berbeda dengan sekarang, yang pemenuhan lava dalam kawah cenderung fluktuatif dan mulai melambat.
"Mungkin karena dulu kawahnya masih dangkal dan kecil. Saat ini kondisi fisik kawah kan sudah berbeda, pasca erupsi tahun 1963. Pada intinya sejarah letusan sebelumnya, tetap kita gunakan dasar untuk mempelajari fase letusan saat ini. Secara umum fasenya memang mirib, cuma rentang waktu lava dalam memenuhi kawah ini yang ada perbedaan," jelasnya.
Sekitar pukul Pukul 14:41-14:59 Wita dan Pukul 16:26-16:50 Wita, alat seismograf PVMBG kembali merekam tremor overscale.
Tremor overscale tersebut merupakan kali ke-5 dan ke-6 setelah Gunung Agung mengalami krisis. (*)