Nahas, Mahasiswi Cantik Poltekkes Denpasar Tewas Tergencet Bus, 18 Orang Lainnya Luka-luka

Mahasiswi semeter tujuh Politeknik Kesehatan Denpasar ini tewas seketika di tempat kejadian.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Istimewa
Lokasi kecelakaan maut di jalur tengkorak Singaraja-Gitgit kilometer 12-13, di Banjar Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Minggu (17/12/2017) sore. Inzet: Foto semasa hidup Ni Komang Darmiasih 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Nyawa Ni Komang Darmiasih (21) melayang setelah terlibat kecelakaan maut di jalur tengkorak Singaraja-Gitgit kilometer 12-13, di Banjar Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Minggu (17/12/2017) sore.

Baca: Ini 9 Fakta Menyedihkan Mahasiswi Cantik Korban Kecelakaan Maut, Pacar Sempat Ajak Menikah

Baca: VIDEO: Detik-detik Mahasiswi Politeknik Kesehatan Denpasar Tewas Tergencet Bus di Singaraja

Mahasiswi semeter tujuh Politeknik Kesehatan Denpasar ini tewas seketika di tempat kejadian.

Baca: 8 Fakta Tragis Kematian Ni Komang Darmiasih Yang Tewas Usai Tergencet Bus di Jalur Tengkorak

Baca: Kematian Tragis Mahasiswi Poltekkes Denpasar, Ternyata Ini Arti Namanya Menurut Hypnocodesname

Baca: Tragis, Anak Semata Wayang Ini Pergi untuk Selamanya dengan Cara Mengenaskan di Susut Bangli

Tubuhnya tegencet badan bus bernomor polisi AB 7267 JN, yang terguling diduga akibat rem blong.

Diketahui, saat itu korban datang dari arah utara (Singaraja) menuju ke Denpasar.

Sedangkan bus tersebut datang dari arah Denpasar hendak kembali ke Semarang lewat jalur Gitgit.

Baca: Perbandingan Nyata Kawah Gunung Agung Sebelum Dan Setelah Erupsi, Perbedaan Ini Jelas Terlihat!

Baca: Spaso Tetap Dinilai ‘Asing’, Pelatih Bali United Antisipasi Korbankan VdV Atau Kevin Brands

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi Sulistyo Utomo menuturkan, bus yang  dikemudikan oleh Budi Mulyono (41) mengangkut rombongan pelajar SMK Nusa Bakti Semarang, Jawa Tengah.

Jumlah penumpangnya 36 orang.

Baca: Bandara Ngurah Rai Diprediksi Ramai Jelang Nataru, Ada Ratusan Ekstra Flight

Saat melintas tepat di TKP, rem bus tiba-tiba blong di jalur bertikungan tajam dan posisi jalan yang menurun.

Tak pelak, sopir pun panik dan langsung membanting setir bus ke arah kanan.

Ini menyebabkan badan bus terbalik. 

Nahas, dalam waktu yang bersamaan melintas motor scoopy dengan nomor polisi DK 6602 VL.

Motor ini ditunggangi oleh Ni Komang Darmiasih.

"Motor korban terseret, tubuhnya tergencet di bawah badan bus. Jenazahnya berhasil di evakuasi setelah badan bus ditarik oleh mobil derek," terang AKP Sulistyo. 

Imbuh AKP Sulistyo, saat ini sopir bus sudah diamankan di Mapolres Buleleng.

"Ya setelah menjalani perawatan di RSUD Buleleng, sopirnya tadi sekitar jam 10 (Senin,red) kami amankan di Mako. Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara," jelasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi pada Senin (18/12/2017), Dirut RSUD Buleleng, Gede Wiartana mengatakan, jumlah korban yang diterima akibat kecalakaan itu sebanyak 19 orang.

Dengan rician satu orang meninggal dunia, yang bernama Ni Komang Darmiasih.

Satu orang luka berat.

Dan sebanyak 17 orang lainnya luka ringan.

"Yang luka berat dirawat di ruang Kamboja, karena mengalami patah tulang pada bagian kaki atas nama Feri Evendi. Yang meninggal dunia masih di ruang jenazah belum diambil," ungkapnya.

Sedangkan 17 korban lainnya sudah dipulangkan ke Semarang, karena hanya mengalami luka ringan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved