Tragis, Anak Semata Wayang Ini Pergi untuk Selamanya dengan Cara Mengenaskan di Susut Bangli

Arsana tidak mengtahui dari arah berlawanan datang sepeda motor lain yang dikendarai Dede Mulyadi yang mebonceng I Made Dwi Mahendra (15).

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Petugas kepolisan menujukkan dua sepeda motor milik korban yang ringsek, Minggu (17/12/2017). 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dua nyawa melayang di jalur jurusan Bangli Kayuambua, Susut, Sabtu (16/12/2017), pukul 19.30 Wita.

I Komang Arsana (46), tewas dalam perjalan menuju rumah sakit.

Menyusul kemudian lawannya, Putu Dede Mulyadi (15) yang menghembuskan napas terkahir setelah sempat mendapat perawatan.

Baca: Perbandingan Nyata Kawah Gunung Agung Sebelum Dan Setelah Erupsi, Perbedaan Ini Jelas Terlihat!

Baca: Polisi Tampan Bernama Sherif Gagah Tewas Setelah Tersambar Kereta Api

Peristiwa tersebut berawal saat Arsana menyalip kendaraan di depannya.

Namun ia yang kurang hati-hati. 

Di lokasi tersebut, kondisi jalan juga gelap gulita.

Arsana tidak mengtahui dari arah berlawanan datang sepeda motor lain yang dikendarai Dede Mulyadi yang mebonceng I Made Dwi Mahendra (15).

Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan, suara keras benturan kendaraan terdengar.

Tiga orang terpelanting.

Oleh warga, mereka kemudian dilarikan ke RSUD Bangli.

Wadir Sarana dan Prasarana RSUD Bangli, I Wayan Suastika mengatakan, pasien Arsana tiba di RSUD Bangli pada pukul 20.52 Wita.

Ia mengalami cidera kepala berat, darah mengucur dari telinga dan mulut.

Putu Dede Mulyadi juga mengalami cidera kepala berat dan patah tulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved