Mantan Polisi Ditemukan Tewas
Tak Jera Keluar Masuk Penjara, Gede NA Diduga Bersama Istrinya Saat Aiptu Suanda Dibunuh
Pria asal Pupuan, Tabanan, ini pernah mencuri sebuah mobil Kia berwarna merah. Modusnya, ia berpura-pura melamar menjadi sopir pribadi.
Penulis: Fauzan Al Jundi | Editor: Eviera Paramita Sandi
Baca: Sebelum Tewas Aiptu Suanda Terlihat Linglung, Hingga Secara Niskala Keluarga Temukan Petunjuk Ini
Polisi menduga kuat ketiga terduga pelaku itu, berdasarkan keterangan dari saksi pemilik rumah kontrakan dan pihak pembeli mobil hasil kejahatan ketiga terduga pelaku tersebut.
Polisi juga mendapatkan foto pelaku darirekaman CCTV.
Baca: 8 Fakta Tragis Yang Diperoleh Tim Forensik RSUP Sanglah Terkait Kematian Aiptu Suanda
"Setelah kami dapatkan fotonya memang diakui ada tiga orang. Dua laki-laki dan seorang perempuan. Kami meyakini ada keterlibatan tiga orang yang kami duga erat kaitannya dengan terbunuhnya korban," beber Aan.
Setelah ditelusuri, Gede NA ternyata memiliki catatan kriminal terkait penggelapan mobil.
Pria asal Pupuan, Tabanan, ini pernah mencuri sebuah mobil Kia berwarna merah.
Modusnya, ia berpura-pura melamar menjadi sopir pribadi.
Saat melaksanakan test drive, tanpa sepengetahuan pemilik mobil, ia membawa kabur mobil tersebut.
Padahal Gede NA saat itu belum resmi diterima sebagai sopir.
Kejadian ini berlangsung pada 26 Desember 2016 silam.
Gede NA pun dikabarkan sudah keluar masuk penjara dengan kasus serupa, yakni kejahatan berkedok jual beli mobil.
Aiptu Suanda tewas mengenaskan dan jenazahnya ditemukan membusuk di dalam salah satu kamar rumah di Jalan Nuansa Kori No 30, Ubung Kaja, Denpasar, Selasa (19/12/2017) pagi.
Sebelumnya pensiunan Polri ini sempat dilaporkan hilang dari rumahnya di Darmasaba sejak Jumat (15/12/2017) siang.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, menegaskan kasus yang dialami Aiptu Suanda merupakan kasus pembunuhan.