Melukat di Pura Campuhan Windhu Segara, Sucikan Diri Sambil Nikmati Indahnya Sunrise

Menurut pengempon pura, Maha Guru Aitriya Narayana, pamedek yang ingin melukat sudah datang sejak pukul 03.00 Wita.

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Sejumlah warga melaksanakan upacara pengelukatan di Pura Campuhan Windhu Segara, Padang Galak Kesiman, Denpasar, Selasa (16/1/2018). 

"Saya bersama keluarga kemarin menyeberang ke Nusa Penida melalui Pantai Sanur dan sekarang baru kembali ke rumah," ujarnya.

Dia berharap dalam Hari Raya Siwaratri ini sebagai ajang mulat sarira atau mengoreksi diri untuk menjadi lebih baik ke depannya.

Ritual Siwaratri umumnya berlangsung di setiap pura di Bali yang dihadiri sebagian besar warga setempat.

Rangkaian kegiatan ritual yang dilakukan selama 36 jam itu menyangkut beratha pengendalian diri.

Sejumlah pantangan yang harus dilakukan antara lain tidak makan dan minum (upawasa), begadang semalam suntuk (jagra) dan tidak bicara (Mona Brata).

Di antara pantangan tersebut umat melakukan tiga kali persembahyangan bersama yakni pukul 18.00, pukul 24.00 (00) dan jam 06.00 pagi.

Ketiga pantangan itu diharapkan dapat dilaksanakan agar mampu berperilaku baik, tidak serakah dan berbicara dengan sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain. (putu supartika/ant)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved