Objek Wisata Ulun Danu Beratan Terdampak Banjir, Operasional Tetap Berjalan Normal
Aliran air yang membawa material lumpur dan ranting kayu membuat rusak beberapa areal taman dan masuk ke dalam restoran.
Penulis: I Made Argawa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Banjir yang terjadi di kawasan Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti juga terdampak ke objek wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali.
Manajer Pengelola DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika menyebutkan, aliran air yang membawa material lumpur dan ranting kayu membuat rusak beberapa areal taman dan masuk ke dalam restoran.
"Air sempat masuk ke restoran, sekarang sedang dibersihkan," katanya, Kamis (1/2/2018).
Ia menyebut, banjir yang terjadi sejak Rabu malam telah diantisipasi dengan melakukan pembersihan sejak Kamis (1/2/2018) mulai pukul 05.00 wita agar obyek wisata tersebut bisa beroperasi normal.
"Taman-taman sudah selesai dibersihkan," ujarnya.
Mustika berharap tidak ada banjir susulan meskipun hujan deras masih terjadi di kawasan Bedugul dan sekitarnya.
"Semoga tidak sampai terulang lagi kejadian banjir bandang di akhir 2016," ujarnya. (*)