Baru Berusia 25 Tahun, Putu Ayu Blak-blakan: Terpaksa Menari Erotis Karena Hal Ini
Gadis berkulit putih dan berambut panjang tersebut tampak malu-malu saat diminta menceritakan pengalamannya
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
Ia juga menyadari apa yang dilakukannya sudah keluar dari etika maupun pakem kesenian joged
"Saya saat menari walau agak jorok, tapi saya bisa menyesuaikan diri. Saya bisa tau pengibing yang berusaha melakukan tindakan tidak senonoh ke saya. Misal ada yang nekat mau pegang bagian tubuh saya, tapi saya bisa tahan dengan gerakan tertentu. Sehingga, tidak sampai terjadi pelecehan secara seksual,” jelasnya
Dalam sekali pertunjukan, Ayu biasanya mendapatkan uang Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
Itu belum termasuk uang saweran yang kadang-kadang diberikan oleh pengibing saat menari dengannya.
Dalam sekali pertunjukan, ia dan rekannya mengaku bisa menari sampai lebih dari 2 jam
"Biasanya kalau lagi musim nikah, bisa sampai 4 kali dalam sehari saya menari. Sekarang sudah cukup praktis, saya hanya perlu berbekal flaskdisk untuk gamelannya dan sudah siap menari. Jadi yang mengundang tidak perlu repot-repot lagi," ungkap Ayu. (Mit)