Simpang Ring Banjar

Krama Banjar Pangi Ngodakin Sesuunan, Lakukan Ritual Pasupati dan Ngerehang

Saat perbaikan sesuunan, yakni Barong, Rangda dan Rarung, warga Banjar Pangi Klungkung melakukan ritual pasupati

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Istimewa

Ia menuturkan, saat prosesi di Pura Dalem selesai, sesuunan disujudkan di Pura Prajapati yang letaknya di sebelah kuburan.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh anugrah dari Dewi Durga.

Usai itu, sesuunan di-linggih-kan di pemuunan dan dilakukan upacara mecaru serta memotong babi yang digunakan untuk persembahan.

Prosesi ini dilakukan pukul 22.20 wita hingga 01.00 wita (dinihari).

“Dalam proses ngerehang yang dilakukan di tengah kuburan ini, diikuti oleh semua warga, namun warga berdiam diri dengan dalm radius 0.5 km. Selain itu penerangan juga dimatikan, harus gelap,”imbuhnya.

Selain itu, Kelian Banjar Pangi juga menyampaikan, dalam prosesi ngerehang akan ada tanda-tanda berupa cahaya atau api yang mendekati sesuunan ini.

Setelah ada tanda-tanda tersebut, salah-satu warga akan kesurupan dan langsung memundut sesuunan tersebut secara tidak sadar.

“Walaupun kita jauh, jika kesenengin atau diberikan anugerah, secara tidak sadar akan kesurupan, langsung berlari menuju sesuunan dan langsung memundut,”jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa saat ngerehang tersebut, orang yang memundut tidak dipilih.

Bahkan menurutnya, pemangku pun belum tentu kesenengin untuk memundut saat ngerehang.

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Desa Pakraman Pangi meningkatkan rasa semangat kebersamaan, spiritual, dan rasa persaudaraan.

“Ini merupakan wujud rasa bhakti terhadap tuhan dengan semangat kebersamaan, dan jalinan tali persaudaraan kita dapat menciptakan kesejahteraan lahir batin,” imbuhnya.

“Budaya yang berlandaskan spiritual, membuat masyrarakat bali menjadi damai,” katanya.
Ia berharap kepada masyarakat agar senantiasa selalu menjaga dan mengajegkan budaya Bali. 

Sekaa Teruna Wajib Ngayah

Dalam menjalankan semua kegiatan di banjar maupun Desa Adat, Sekaa Teruna Putra Sesana Pangi diwajibkan untuk ngayah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved