Waspada! Hujan Lebat Landa Sejumlah Wilayah di Bali, Banjir 1,5 Meter Robohkan Rumah Ngurah Bagus

Hujan lebat yang mengguyur Banjar Tegalinggah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, menyebabkan rumah seorang warga setempat roboh,

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Rumah milik Ngurah Bagus di Banjar Tegalinggah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, roboh akibat hujan lebat, Kamis (21/6). Hujan lebat akibatkan sejumlah bencana. 

“Saya belum tahu jelas. Begitu lihat share itu, kejadian di mana, langsung aja ke sini. Saya belum tahu ada laporan atau tidak,” ujar Kompol Dwikora.

Selain rumah roboh, hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Gianyar, Kamis (21/6) kemarin, juga mengakibatkan bencana alam di sejumlah titik lainnya di Gianyar.

Seperti terjadi di depan sebuah bengkel mobil di Jalan Merpati, Banjar Sampiang, Kelurahan/Kecamatan Gianyar.

Pohon lantoro dan singapur dengan lebar batang 60 centimeter (cm) dan tinggi 10 meter tumbang, menimpa mobil pikap DK 9674 KY yang terparkir di bawahnya.

Parahnya lagi, saat mobil tersebut tertimpa pohon, di bawah jalan aspal terdapat aliran air, sehingga turut jebol lantaran tidak kuat menahan beban. Beruntung, saat peristiwa nahas tersebut terjadi, situasi di TKP sedang sepi karena terjadi pukul 02.00 Wita.

Pemilik bengkel, Aidin (50) asal Jember, Jawa Timur mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi dirinya mendengar suara gemuruh, serta guncangan seperti gempa bumi.

Saat dirinya menoleh ke depan bengkel, ia mendapati jalan di depan jebol, serta dua pohon tumbang yang menimpa mobil yang sedang menunggu giliran diperbaiki.

"Pukul 02.00 Wita saya mendengar bruus dan paar, seperti ada gempa. Saat melihat ke depan rumah, jalan aspal jebol, dan mobil tertimpa pohon. Mobil itu milik Pak Kadek asal Ubud yang hendak diperbaiki," ujar Aidin. Atas kejadian tersebut, kerugian yang dialami pemilik mobil ditafsir Rp 10 juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, mengatakan cuaca buruk dalam beberapa hari ini, berpotensi menyebabkan bencana.

Namun peristiwa yang banyak terjadi adalah pohon tumbang. Sementara untuk rumah roboh, baru terjadi kali ini. Pihaknya berharap masyarakat lebih waspada terdapat potensi bahaya.

“Dalam beberapa hari ini, memang kerap terjadi peristiwa karena hujan lebat. Kami berharap masyarakat lebih waspada, dan teliti akan potensi bahaya,” imbaunya.

Pohon Timpa Kios

Pohon tumbang terjadi dibeberapa titik di Karangasem, Kamis (21/6) kemarin.
Pohon tumbang terjadi dibeberapa titik di Karangasem, Kamis (21/6) kemarin. (Istimewa)

Bencana pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang juga terjadi di Kabupaten Karangasem, Kamis (21/6) kemarin. Tak ada korban jiwa, pohon tumbang hanya menimpa kabel PLN dan menutup akses jalan raya.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, menyebutkan hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem mengakibatkan tiga pohon perindang tumbang.

Pertama di Banjar Dinas Triwangsa, Desa Macang, Kecamatan Bebandem. Kedua di Banjar Luah, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen. Terakhir di Banjar Dinas Pikat, Desa Ababi, Abang.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved