Bali United

Dua Gol Dipersembahkan Spaso dan Lilipaly Saat Lawan PSM Makassar, WCP Gembira

Kunci kemenangan Bali United ini tak lepas dari racikan strategi Coach Widodo Cahyono Putro.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Rizal Fanany
Stefano Lilipaly usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar di Stadion Dipta, Gianyar, Rabu (11/7/2018) malam. Lilipaly mengecoh kiper PSM, Saiful, saat cetak gol 

Pemain PSM Bingung

Di kubu lawan, Pelatih PSM Robert Rene Alberts menyebut timnya memiliki banyak peluang.

Namun pemainnya terlihat kebingungan saat hendak mencetak gol.

"Saya kira kita memiliki kesempatn untuk mendapat hasil imbang babak kedua. Pemain dari kita kadang terlihat bingung buat keputusan. Jadi kita berikan selamat atas Bali United atas kemenangan di kandang," kata Robert Rene Alberts dalam sesi jumpa pers.

Ia menyatakan pertama milik Bali United, babak kedua milik PSM Makassar. Hanya Bali bermain efektif.

Gol pertama set piece Bali United juga membuat pemain PSM kehilangan posisi.

" Kita tahu Spaso bisa memanfaatkan keadaan saat dia tidak jaga ketat," katanya.

Pelatih asal Belanda ini juga menilai tidak ada perubahan strategi yang dilakukan pelatih Bali United.

"Strategi Bali United sama seperti yang digunakan di Makassar. Mereka unggul cepat dan bertahan lebih dalam dan kita tidak cepat saat di babak pertama. Bali melakukan transisi bertahan ke menyerang yang baik. Transisi yang terbaik di Liga I Indonesia, " kata Robert Rene Alberts memuji WCP.

Sementara Pluim mengatakan, timnya terlihat lupa bagaimana tugas  mencetak bola menjadi gol ke gawang Bali United.

"Kita harus bermain dari awal seperti di babak kedua.

Harusnya lebih baik lagi seperti di babak kedua," kata Pluim, yang pada laga semalam tak banyak berkutik dikawal VDV atau Sukadana. (rik)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved