IMF World Bank

Jika Terjadi Bencana Saat Pertemuan IMF-Bank Dunia, Luhut Pimpin Langsung Operasi Penyelamatan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan akan langsung memimpin operasi penyelamatan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pemaparan dalam acara tur diplomatik dan persiapan pertemuan tahunan IMF-World Bank Dunia 2018 di Bali, Jumat (24/8/2018). 

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke objek wisata Garuda Wisnu Kencana Cultural Park di Uluwatu, sekaligus untuk mempromosikan objek pariwisata di Bali.

Malam harinya, rombongan delegasi menghadiri gala dinner di Hotel Intercontinental Bali Resort, serta dihadiri oleh Luhut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, serta para tamu undangan dari unsur pemerintahan lainnya.

“Event ini akan menjadi forum terbesar dalam pembahasan ekonomi, keuangan, dan pembangunan dalam level global. Saya menegaskan kepada Anda sekalian bahwa sebagai tuan rumah, kami siap untuk menyelenggarakan event ini,” tegas Luhut.

Ia menambahkan dalam hal kesiapan, progres keseluruhan sudah mencapai tahap 85 persen per tanggal 31 Juli. 15 persen sisanya termasuk dalam penyelesaian tahap akhir.

“Kami yakin bahwa segala proses persiapan akan selesai pada awal bulan depan,” tandasnya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati yang menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut menjelaskan tentang situasi terkini dari Gunung Agung dan dampak gempa Lombok. Dikatakan, letusan Gunung Agung hanya berdampak pada area beberapa radius kilometer dari puncak gunung.

Terkait gempa bumi di Lombok, BMKG juga telah menyampaikan informasi rinci kepada para perwakilan negara-negara itu.

Duta Besar Panama untuk Indonesia Deborah Ho, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan pihaknya meyakini perhelatan itu akan berjalan baik dan lancar.

Terlebih, setelah mendapat informasi yang lengkap tentang rincian acara dan apa yang akan dilakukan pemerintah Indonesia jika terjadi bencana.

Sementara di hari kedua, Sabtu (25/8), para delegasi mengunjungi destinasi wisata kedua di Uluwatu. Mereka menyaksikan pertunjukan Tari Kecak, kemudian bertolak ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta.

Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu, menjelang pertemuan IMF-Bank Dunia tersebut, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Bali dalam waktu dekat akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di Kawasan Nusa Dua.

"Menjelang IMF, kami telah membentuk satgas pengawal, rute, dan parkir untuk para delegasi yang akan melakukan pertemuan di Bali guna mencegah kemacetan arus lalu lintas di kawasan Nusa Dua," kata Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali, AKBP Nyoman Sukasena, kemarin.

Upaya rekayasa arus lalu lintas ini dilakukan mengingat akan ada kurang lebih 15 ribu peserta VVIP dengan jumlah stafnya yang mencapai 50 ribu orang beserta puluhan kepala negara dan pemerintahan akan datang, pemerintah bank dunia, Chief Executive Officer dan Chief Financial Officer yang datang ke Pulau Dewata.

Salah satu contoh rekayasa jalan yang akan dilakukan Ditlantas Polda Bali adalah dengan menerapkan sistem satu jalur di dekat Kampus Politeknik Universitas Udayana yang akan menuju Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved