Gempa Bumi Lombok
Disbud Denpasar Buka Donasi Krama Hindu Korban Gempa Lombok, Khusus Kebutuhan Niskala
Untuk membantu krama Hindu yang menjadi korban gempa Lombok, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar membuka posko bantuan untuk Krama Hindu Lombok.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Untuk membantu krama Hindu yang menjadi korban gempa Lombok, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar membuka posko bantuan untuk Krama Hindu Lombok.
Bantuan ini diperuntukkan untuk perbaikan pura, maupun upacara nuntun sebelum memulai perbaikan pura.
Dalam hal ini Disbud Denpasar bekerjasama PHDI, Puskorhindunesia, dan STAH Gde Pudja Mataram.
"Posko ini khusus untuk masalah niskala yaitu nuntun sebelum pura yang rusak dibangun kembali. Kan sebelum itu perlu dibuatkan banten, pemangku, selain itu juga untuk perbaikan pura yang hancur," kata Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram, saat ditemui Selasa (28/8/2018).
Hingga saat ini baru didata 21 titik pura besar yang akan diberikan bantuan lewat donasi ini.
"Ini dana punia dan tidak ada paksaan. Seiklasnya. Kalau mau nyumbang silahkan dibawa ke Kantor Disbud Denpasar," imbuhnya.
Untuk saat ini sudah terkumpul ratusan juta donasi untuk masalah pura ini.
"Di disbut hingga saat ini sudah 78 juta, di Disdikpora ada 70 juta, dan di SMP 3 Denpasar juga 24 juta," katanya.
Mataram menambahkan, berapapun dana yang terkumpul minggu ini akan dikirim, dan pengumpulan donasi ini juga untuk jangka panjang.
Selain itu beberapa sumbangan juga ada dari bendesa se-Kota Denpasar.
Nantinya bantuan ini akan didistribusikan ke pura yang telah di data.
"Nanti disesuaikan dengan kebutuhan. Misal mereka sudah ada tempat membeli banten kita kasi uang. Kalau belum kita akan berikan banten," imbuhnya. (*)