Gempa Bumi Palu & Donggala
Tak Bisa Dipulangkan ke Jembrana, Jenazah Gus Maiz Dikubur Massal di Palu
Dinyatakan dalam kondisi yang sudah membusuk. Karena keadaan, maka jenazah anggota Satlantas Polres Palu itu tidak jadi dipulangkan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Foto kenangan almarhum Gusti Kade Sukamiarta, di rumah duka di Mendoyo, Jembrana, Minggu (30/9/2018). Sukamiarta alias Gus Maiz turut jadi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sehingga, jenazah akan dikuburkan massal, dijadwalkan sore ini .
"Pengurburan informasinya di satu tempat tapi berbeda dalam upacara dan pendoaan (pemuka agama masing-masing) berbeda. Ada penguburan Muslim dan Non Muslim," tukasnya.
Budiartha menegaskan lagi, bahwa sinyal dan jaringan di Palu saat ini masih tidak bagus.
Pihaknya pun berusaha supaya, jenazah Gus Maiz, paling tidak terdokumentasikan. Dokumentasi penguburan ini nantinya yang akan diberikan ke keluarga.
Jenazah dipastikannya lagi, bahwa masih berada di RS Bhayangkara Palu. (*)
Berita Terkait