Hasil Pencarian 7 ABK KM Multi Prima 1 yang Tenggelam di Selat Bali, Begini Kata Kepala SAR Mataram
Kapal Motor (KM) Multi Prima 1rute Surabaya-Kota Waingapu berisi 14 anak buah kapal tenggelam di sekitar perairan utara Lombok
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Mataram (NTB), I Nyoman Sidakarya, ketika dihubungi Tribun Bali, Minggu (25/11) pagi, mengatakan bahwa hasil pencarian 7 ABK yang hilang masih nihil.
"Kami menggerakkan kapal Basarnas Mataram pada Minggu (25/11) pukul 05.00 Wita menuju TKP dan sampai saat ini kapal Basarnas belum menemukan ketujuh ABK tersebut," kata Sidakarya.
Pihaknya menerjunkan 19 personel dari SAR Mataram yang dibantu Pol Air, TNI, SOP dan KSOP juga bekerjasama dengan syahbandar.
"Siapa tahu ada kapal yang melewati alur tersebut dan menemukan sehingga bisa melaporkan ke kami," kata Sidakarya.
Ia menambahkan posisi tenggelam kapal tersebut di sebelah barat Pulau Kapoposan Bali atau sebelah utara Sumbawa pada koordinat 07° 32,2' S 117° 07,6" E.
"Sementara hanya satu kapal Basarnas yang diterjunkan karena jaraknya jauh ke dalam, kapal-kapal kecil atau perahu karet tidak bisa dilihat dari arus atau cuaca," imbuh Sidakarya.
Ia mengatakan tidak ada informasi sebelumnya terkait tenggelamnya KM Multi Prima 1 ini.
"Saya baru dapat info pada Sabtu kemarin. Kami tak mendapat info sebelumnya dan baru tahu jam 15.00 Wita kemarin. Padahal KM Cahaya Abadi kenapa tidak ngasi info. Kami dapat info dari Surabaya kemarin," katanya.
Pada Minggu (25/11), kondisi cuaca di lokasi tenggelamnya KM Multi Prima 1, menurut Sidakarya, sangat mendukung, cerah dan tinggi gelombang setengah sampai satu meter.(*)