Seperti Ini Reaksi Tubuh Anda Saat Menyeruput Secangkir Kopi
Bagi sebagian orang, kopi mungkin menjadi salah satu minuman rutin setiap pagi, entah karena kebiasaan atau memang dirasa mempunyai manfaat sendiri.
"Agar antioksidan berfungsi, kita harus melepaskan krim dan gula," kata Pittman.
2. Suasana hati yang membaik
Selain mencegah penyakit, kandungan kafein kopi berkorelasi langsung dengan otak.
Efek ini terutama terlihat pada tingkat konsumsi yang rendah (sekitar 75 mg).
Menurut Witherspoon, kafein terkait dengan tindakan positif pada otak, termasuk peningkatan kewaspadaan dan perhatian mental, membantu konsentrasi, serta memperbaiki suasana hati.
Suasana hati yang membaik pada akhirnya akan terjadi penurunan depresi.
Bahkan American Association of Retired Persons (AARP) menemukan, kopi memotong risiko bunuh diri.
Temuan dalam studi pada tahun 2013 dari Harvard's School of Public Health mengungkap, mereka yang minum 2-3 cangkir kopi berkafein sehari dapat mengurangi risiko bunuh diri hingga 45 persen.
Hal ini terjadi kemungkinan karena efek stimulan kafein membantu meningkatkan suasana hati tadi.
3. Meningkatkan retensi memori
Selain efek positif kafein pada kewaspadaan, perhatian, konsentrasi, dan suasana hati, ternyata kopi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan retensi memori.
Menurut jurnal Nature Neuroscience, kafein meningkatkan kinerja 24 jam setelah diasup.
Disimpulkan dalam penelitian itu, kafein meningkatkan konsolidasi ingatan jangka panjang pada manusia.
Penting untuk dicatat, lebih banyak kafein tidak selalu lebih baik, serta tidak akan selalu terbukti memiliki dampak positif pada produktivitas.
4. Membantu menjadi atlet yang lebih baik