Waspada DBD Mengintai, Penderita di Denpasar Sudah Capai 30 Orang

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, sedikitnya sudah ada 30 warga Denpasar yang terserang penyakit DBD

Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
AFP/LUIS ROBAYO
(Ilustrasi DBD. Foto tidak terkait berita) Memasuki musim penghujan, sejumlah warga di Denpasar mulai terserang penyakit Demam Berdarah Dengue DBD. 

Penyakit DBD merupakan penyakit yang bersifat endemis, dimana dalam 3 tahun terakhir kasus DBD selalu saja ada kecenderungan terjadi kejadian luar biasa (KLB).

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit DBD, mulai melakukan fogging atau pengasapan hingga sosialisasi dan penyuluhan ke rumah-rumah warga melalui Gerakan Mandiri Pemantau Jentik (Gema Petik). 

Rajin Menguras

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini mengatakan, bila ada penampungan air yang sulit dikuras hendaknya diberi bubuk abate yang bisa didapat gratis di puskesmas terdekat.

"Rajin-rajin menguras tempat penampungan air. Segera ke puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan terdekat bila mengetahui gejala DBD seperti panas tinggi, sakit kepala dan mual-mual," imbaunya.

"Warga diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit ini. Dengan hidup bersih, perkembangbiakan nyamuk ini bisa ditekan. Selain itu, warga juga berharap pemerintah agar melakukan fogging di desa mereka untuk memberantas peredaran nyamuk," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved