Berlatih di Yogyakarta, Atlet Asal Klungkung Ini Gugup Dilatih Pebulutangkis Peraih Uber Cup
Selama beberapa bulan ke depan,Andika melakukan pemusatan latihan di Klungkung, dilatih langsung mantan pebulutangkis Indonesia Christina Finarsih
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Komang Dika mengaku setiap hari ia berlatih selama dua kali sehari.
Pagi ia sudah latihan sejak pukul 08.00 WIB, sampai pukul 11.00 WIB. Sementara malam harinya, ia berlatih pukul 15.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Meskipun sibuk latihan, ia pun tidak boleh ketinggalan pelajaran di sekolahnya.
Pihak sekolah selalu mengirimkan materi pelajaran kepada Komang Dika, melalui pesan WhatsApp sehingga dapat dipelajari oleh Komang Dika selama berada di pemusatan latihan.
"Latihan tetap, belajar juga tetap," ujarnya
Seperti selayaknya anak seusinya, ia pun sesekali merasa rindu dengan keluarga dan kampung halaman di Klungkung.
Di sela-sela rehat latihan, Dika selalu menyempatkan diri untuk video call dengan keluarganya untuk sekadar memberi kabar dan berbagi pengalaman, tinggal berpisah dengan keluarga.
"Pesan orangtua agar jangan lupa berdoa, dan selalu ingat Trisandya setiap sebelum beraktivitas dan sebelum tidur," ungkapnya.
Ketua Pemkab PBSI Klungkung, Nyoman Widana mengatakan, pemusatan latihan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan turun di Porprov September 2019.
"Dari enam atlet, tiga di antaranya akan turun di Porprov, sisanya kami siapkan untuk regenerasi," ujar Widana.
Pria asal Desa Suana, Nusa Penida ini menjelaskan, dipilihnya club Jaya Raya Satria lantaran sudah terkenal dan terbukti melahirkan atlet-atlet berprestasi dalam cabang bulu tangkis
"Kami difasilitasi oleh pemilik club yang notabene adalah atlet uber. Tapi kami tidak memasang target tinggi dulu, agar Klungkung bisa membawa medali saat Porprov saja lah," tambahnya. (*)