Serba Serbi

Tilem Bertepatan dengan Kajeng Kliwon, Lakukan Ini

Dalam konteks kebudayaan di Bali yang dimuliakan bukan bulan terang saja atau Purnama, tapi gelap yang paling gelap juga dimuliakan

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Desa Pakraman Intaran, Sanur Kauh menggelar prosesi upacara Ngusaba Desa lan Nangluk Merana di Pantai Sanur, pada Tilem Sasih Kelima yang jatuh pada Selasa (29/11/2016). 

Dalam buku Pokok-pokok Wariga karya I. B. Suparta Ardhana disebutkan ada jenis Kajeng Kliwon Uwudan dan Kajeng Kliwon Enyitan.

Kajeng Kliwon Uwudan merupakan hari baik untuk menghidupkan ilmu hitam atau pengiwa.

Dan untuk Kajeng Kliwon Enyitan merupakan hari baik untuk membuat sasikepan (jimat) atau sesuatu yang berkekuatan gaib.

Kajeng Kliwon Uwudan ini adalah Kajenh Kliwon yang diperingati setelah Purnama, sedangkan Kajeng Kliwon  Enyitan dilaksanakan setelah Tilem.

Selain itu adapula Kajeng Kliwon  Pamelastali atau Kajeng Kliwon yang dilaksanakan saat hari Minggu wuku Watugunung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved