Wiki Bali

TRIBUN WIKI - 6 Tempat di Gianyar yang Bisa Kamu Kunjungi untuk Melukat

Melukat merupakan salah satu aktivitas spiritual yang dilaksanakan oleh umat Hindu, khususnya umat Hindu Bali

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Prosesi melukat di Tirta Empul, Gianyar. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Melukat merupakan salah satu aktivitas spiritual yang dilaksanakan oleh umat Hindu, khususnya umat Hindu Bali.

Melukat ini memiliki makna penyucian atau pembersihan diri dengan menggunakan sarana air suci.

Selain untuk penyucian diri, beberapa orang juga melakukan pelukatan untuk meminta kesembuhan.

Biasanya umat Hindu akan melakukan ritual melukat ini saat hari raya semisal Purnama, Tilem, Kejang Kliwon, Ngembak Geni, Banyu Pinaruh, atau saat Manis Galungan maupun Manis Kuningan.

Baca: TRIBUN WIKI - Melukat di Klungkung & Karangasem, Patirtaan Tadah Uwuk Sembuhkan Penyakit Kutukan

Baca: TRIBUN WIKI - 3 Tempat Melukat di Buleleng, Nunas Tamba hingga Mohon Jodoh dan Jabatan

Sarana yang lumrah dibawa saat melukat yaitu canang sari atau pejati.

Berikut tempat untuk melakukan pelukatan di Gianyar, Bali.

1. Pura Dalem Pingit Sebatu

Suasana melukat di beji Pura Dalem Pingit Sebatu, Gianyar
Suasana melukat di beji Pura Dalem Pingit Sebatu, Gianyar (Tribun Bali/Cisilia Agustina S)

Di kawasan pura Pura Dalem Pingit Sebatu yang terletak di Banjar Sebatu, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali ini terdapat satu area untuk melukat, yakni Pasiraman Dalem Pingit Sebatu.

Tirta ini konon untuk menghilangkan ilmu hitam.

Ada juga, masyarakat, yakni pasangan yang sudah menikah dan belum punya anak melukat agar punya anak.

Baca: TRIBUN WIKI - Pancoran Manik Tirta Pasiraman Bikin Awet Muda, Ini 4 Tempat Melukat Lainnya di Bangli

Baca: TRIBUN WIKI - Ini 2 Tempat Melukat di Tabanan, Mohon Kesembuhan Penyakit di Pura Luhur Tamba Waras

2. Pura Telaga Waja

WISATA SPIRITUAL- Pura Telaga Waja, Banjar Kepitu, Desa Kendran, Gianyar. Di bagian luar terdapat pemandian untuk pasangan suami istri. Bagian tengah tempat warga melasti. Goa Paling Kiri adalah tempat bertapanya Danghyang Nirarta.
WISATA SPIRITUAL- Pura Telaga Waja, Banjar Kepitu, Desa Kendran, Gianyar. Di bagian luar terdapat pemandian untuk pasangan suami istri. Bagian tengah tempat warga melasti. Goa Paling Kiri adalah tempat bertapanya Danghyang Nirarta. (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Pura Telaga Waja terletak di Banjar Kapitu, Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar.

Pura ini termuat di beberapa kitab yakni Negarakertagama, Prasasti Bulian, dan lontar Dharma Yoga Samadhi.

Di pura ini terdapat petirtaan Telaga Waja dan di dalam lontar Dharma Yoga Samadhi terdapat sebuah petunjuk untuk melakukan mandi melukat sebanyak 7 kali kesempatan di pathirtan Telaga Waja ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved