Kursi Listrik Pencabut Nyawa Ted Bundy Si Pembunuh Berantai nan Menawan di Balik Kematian 36 Wanita

Ted Bundy menggembarkan dirinya sebagai "bajingan paling berhati dingin yang pernah Anda temui".

Editor: Rizki Laelani
All that's Interesting
Ted Bundy melambaikan tangan ke kamera televisi selama persidangan atas penyerangan dan pembunuhan beberapa wanita di Florida pada 1978. Ted Bundy menggembarkan dirinya sebagai "bajingan paling berhati dingin yang pernah Anda temui". Ungkapan itu dapat terbukti benar dari tindak kejahatan yang dilakukannya. 

Sebulan setelah penyerangannya pada Karen Sparks, Bundy masuk ke apartemen Healy di pagi hari, membuatnya tak sadarkan diri, lalu membungkus tubuhnya dan membawanya ke mobilnya.

Setelah itu, Bundy terus menargetkan siswa perempuan di daerah tersebut.

Dia mengembangkan teknik: mendekati wanita sambil mengenakan gips atau terlihat cacat dan meminta mereka untuk membantunya memasukkan sesuatu ke mobilnya.

Selain itu, dirinya juga dilahirkan dengan paras tampan, yang dapat membuat banyak hati wanita luluh hanya dengan melihat rupanya yang menawan.

Dia kemudian akan memukul mereka sampai pingsan sebelum mengikat, memperkosa, dan membunuh mereka, membuang tubuh mereka di lokasi terpencil di hutan.

Bundy sering mengunjungi kembali situs-situs ini untuk berhubungan seks dengan mayat mereka yang membusuk.

Baca: Korban Perkosaan Awalnya Dibonceng 2 Pelaku, Tiba-tiba Digilir, Pelaku Masih Satu Grup

Baca: Manuver Menegangkan Pesawat Hindari Tabrakan di Ketinggian 11.200 Meter, Ini Pengakuan Kru Kabin

Baca: Kronologi Tuduhan Pelecehan Marco Simic di Pesawat, Pernyataan Resmi Persija dan Nasib Sang Striker

Sementara dirinya terus menerus melakukan kejahatan, polisi mulai mencurigai dan berencana menangkapnya.

Akhirnya, pada Agustus 1975, Bundy dihentikan ketika mengemudi melalui pinggiran Kota Salt Lake, dan polisi menghukumnya karena penculikan serta penyerangan.

Dalam penjara, Bundy sempat melarikan dua kali hingga akhirnya dihukum mati di Penjara Raiford Florida, US.

Dia dieksekusi menggunakan kursi listrik pada 24 Januari 1989. Ratusan orang berkumpul di luar gedung pengadilan untuk merayakan kematiannya.

Meskipun dia mengakui banyak pembunuhan sebelum kematiannya, jumlah sebenarnya korban Bundy tetap tidak diketahui.

Korbannya kemungkinan berjumlah 36 wanita atau lebih dan menjadikannya pembunuh berantai yang paling terkenal dan menakutkan dalam sejarah Amerika. (*)

Baca: Buah Kesabaran Guru Honorer Bergaji Rp 450 Ribu, Akan Dapat Kejutan dari Hotman Paris

Baca: Dokter Ungkap Penyebab Anak Ini Alami Pertumbuhan Langka, Ini Alasan Masih Bisa Bertahan

Baca: Kisah Guru Honorer Nur Khalim Bergaji Rp 450 Ribu, Seisi Kelas Tak Ada yang Membela Saat Dilecehkan

Baca: Pria Ini Buron Lantaran Lakukan Hal Ini Pada Seekor Tikus, Sampai Kencing dan Tuntut Ganti Rugi

Artikel ini ditulis Muflika Nur Fuaddah telah tayang di intisari.grid.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved