Kronologi Laka Maut di Tabanan, Bayi dalam Gendongan Nenek Terpental ke Dashboard Mobil
Nyawa seorang balita berusia dua bulan, Falih Akil Mubawir tak tertolong saat menuju Puskesmas Selamadeg, Tabanan, Selasa (12/2) pagi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
AKP Kalpika menyatakan, hasil dari olah TKP dan keterangan saksi di lapangan kesimpulan sementara penyebab kecelakaan adalah pengemudi mobil Kijang yang kurang hati-hati, lalai, dan kurang memperhatikan kondisi dan situasi lalulintas dari arah berlawanan saat hendak mendahului kendaraan lain.
“Pengemudi mobil Kijang itu kurang hati-hati dan kurang memperhatikan situasi lalin dari arah berlawanan saat hendak mendahului,” jelasnya.
Hasil pantauan di BRSU Tabanan, empat orang korban akhirnya dirujuk dari Puskesmas Selemadeg.
Mereka kemudian mendapatkan perawatan dan salah satunya menjalani perawatan di ruang observasi.
Tak ada yang mengalami luka parah pascakejadian ini.
Hanya saja, dua anak pengemudi Kijang masih berbaring lemas bersama petugas yayasan, Fitria. Semantara itu, Sofia masih menjalani perawatan di ruang observasi.
“Saya tak tahu persis kejadiannya, tiba-tiba saja saya sudah terpental ke jok tengah karena sebelumnya saya duduk di jok paling belakang bersama dua anak (Zidan dan Zaira),” kata Fitria, sambil berbaring di BRSU Tabanan sembari mengatakan, dia dan keluarga Khusni rencananya akan balik ke Denpasar usai menjemput istrinya, Fika dan anaknya dari Malang.
Ia melanjutkan, saat peristiwa juga ia tak mendengar apapun karena sedang mendengarkan musik lewat headset.
Dan pasca kejadian langsung mencari anak-anak (anak pengemudi) dan sudah banyak warga yang menolong.
Lalu dimana posisi Falih (korban) saat kecelakaan? Fitria menuturkan posisi korban saat kejadian sedang digendong oleh neneknya di jok bagian tengah.
Sementara itu, Kasubid Rawat Darurat dan Tindakan Medik BRSU Tabanan, dr Anak Agung Ngurah Wiradana mengatakan, empat orang korban dirujuk ke BRSU Tabanan sekitar pukul 08.00 Wita.
Dua dari empat korban, Zidan dan Fitri, sudah mulai membaik dan boleh diajak pulang karena hanya mengalami luka lecet dan benjol ringan.
Sedangkan Sofia masih harus dirawat karena ada luka dan benjol di bagian kepala depan.
“Beruntungnya, usai dilakukan CT-scan tidak ditemukan luka serius, hanya cidera kepala ringan saja. Termasuk juga Zakira yang berusia lima tahun itu juga masih dalam observasi karena terluka pada bibir bagian atas,” jelasnya.
Sementara itu, pengemudi truk Isuzu masih diperiksa di Mapolres Tabanan. Sedangkan barang bukti masih disimpan di Polsek Selemadeg. (*)