Hari Raya Imlek
Megawati Hias Kue dan Buah untuk Perayaan Cap Go Meh di Vihara Dharmayana Kuta
Selain menghias vihara, tidak ketinggalan persembahan untuk dewa yang akan dihaturkan dalam perayaan Cap Go Meh mulai dirampungkan
Penulis: Rizal Fanany | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Hiruk pikuk persiapan Cap Go Meh di Bali mulai terasa.
Beberapa vihara mulai dihias dengan beragam aksen merah, lampion, hingga lilin.
Salah satunya di Vihara Dharmayana Kuta.
Selain menghias vihara, tidak ketinggalan persembahan untuk dewa yang akan dihaturkan dalam perayaan Cap Go Meh juga mulai dirampungkan.
Baca: Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Ini 4 Unicorn Indonesia
Baca: Ragukan Kunjungan Jokowi Tanpa Paspampres ke Pasar? Simak Video ini
Sejumlah rohaniawan di Vihara Dharmayana Kuta terlihat sibuk menyusun kue dan buah dalam satu wadah, yang kemudian dihias dengan pita berwarna merah dan kuning.
Ada berbagai macam buah yang dihaturkan, mulai dari apel, nanas, pisang, tebu, hingga jeruk.
Kue yang dipersembahkan pun ada yang dibuat langsung oleh umat, ada juga yang dibeli.
Megawati, salah satu rohaniawan Vihara Dharmayana Kuta mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan sebelum perayaan Cap Go Meh.
Baca: Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap di Gilimanuk, Kronologi: Pesan, Eksekusi, Dibuang ke Jurang
Baca: Balon Berisi Gas Dimasukkan ke Anus Pasien dan Meledak, Penyidik Sebut Perhatian Dokter Teralihkan
Sejak pagi hari, persiapan telah dilakukan mulai dari menghias vihara dan persembahan yang akan dihaturkan.
Persembahan dengan pita berwarna merah akan dihaturkan pada Dewa Kongco.
Sedangkan, dengan pita kuning dihaturkan pada Dewa Budha.
Masing-masing persembahan pun telah diberi nama untuk dihaturkan pada masing-masing tempat pemujaan.
Selain persembahan buah dan kue, bunga juga tidak ketinggalan dihaturkan.
Baca: Ramalan Zodiak Seminggu ke Depan: Virgo Akan Hadapi Konflik, Pekan yang Menguntungkan Bagi Taurus
Baca: Ifan Seventeen Ternyata Miliki Putri dari Wanita ini, Bukan Anak Dari Dylan Sahara
"Besok pagi akan ramai sekali, kami mulai persembahyangan dari jam 8 pagi," katanya ketika Tribun Bali berkesempatan melihat persiapannya, Senin (18/2/2019).
Megawati menjelaskan, Cap Go Meh tidak dirayakan dengan persembahyangan saja.
Melainkan juga ada persembahan tari-tarian.
"Kalau pertunjukkan besok sekitar jam 7 malam," katanya.(*)