Peraih Emas Asian Para Games Ikut GFNY Bali, Tak Anggap Kompetisi Hanya Sebagai Latihan Endurance
Gelaran Gran Fondo New York (GFNY) Bali kembali digelar untuk kedua kalinya dan tercatat ada 1.530 peserta
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Gelaran Gran Fondo New York (GFNY) Bali kembali digelar untuk kedua kalinya.
Tercatat ada 1.530 peserta terdaftar dan terbagi dalam dua kategori.
Tepat pukul 06.30 Wita start dimulai dan dilepas oleh Co-Founder GFNY Uli Fluhme, CEO GFNY Indonesia & GFNY Bali Axel Moeller, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Brigjen Pol I Wayan Sunartha menyampaikan kepada masyarakat Bali untuk ikut menyukseskan jalannya perlombaan berskala internasional ini, dengan memberikan prioritas kepada para peserta yang melintas sepanjang jalur lomba.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini membuktikan bahwa Bali aman untuk melaksanakan berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional,” tegasnya.
Baca: Tak Cuma Enak, Ikan Bandeng Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh
Baca: Polresta Denpasar Bekuk 23 Tersangka Narkoba Dalam 3 Minggu, Amankan BB Sabu hingga Tembakau Gorila
Ia juga berharap kepada seluruh peserta agar selalu menjaga sportivitas dan bersaing secara sehat.
“Kepada para peserta hati-hati di jalan, tetap utamakan keselamatan,” tambahnya.
Garis start di By Pass Ida Bagus Mantra Klungkung (setelah Wyndam Tamansari Jivva Resort) ke arah Timur.
Ribuan cyclist mengayunkan pedalnya sekencang-kencangnya begitu bendera start diangkat.
Salah satu dari peserta yakni M. Fadli peraih medali emas Asian Para Games 2018.
“Wakili atlet, senang sekali berada di sini karena pertama, tempat penyelenggaraannya di Bali, pemandangannya bagus selama rute, dan pemilihan treknya juga bagus. Ini bisa sebagai sarana latihan untuk pribadi. Khususnya latihan endurance,” ucap Fadli, Minggu (24/2/2019).
Baca: Live Streaming Manchester United Vs Liverpool Pukul 21.30 Wita, Berikut Cara Analisisnya
Baca: Sentil Timnas, Spider Wan: Biarkan Predikat Kiper Terbaik Hanya Story Media Sosial
Saat ditanya mengenai target waktu, ia mengaku tidak memiliki capaian waktu khusus.
Karena keikutsertaannya pada GFNY Bali sebagai ajang silaturahmi dan sehat.
“Bukan untuk menang paling kencang. Tapi yang penting adalah untuk sehat dan silaturahmi. Masih banyak kejuaraan lain yang akan saya hadapi, intinya kali ini jadi latihan endurance dan enjoy,” imbuhnya.
Sementara itu, peserta lain yang merupakan penghobi cycling asal Jakarta bersama 4 rekannya mengaku enjoy dan GFNY Bali kali kedua ini bagus.
“Bagus GFNY Bali ya. GFNY Samosir, Lombok kemarin juga bagus, mungkin nanti bisa di Jakarta atau dimana lagi. Saya cuma latihan-latihan cycling biasa karena kami kan memang hobi cycling,” ucap Sevrinan Li Wang.
Baca: Peringati Hari Sampah Nasional, Pemprov Bali Lakukan Pembersihan dengan Sasar Tempat-Tempat Umum
Baca: Lapasku Cantik Tanpa Sampah Plastik, Lili: Tidak Hanya di Supermarket, Lapas Juga Bisa
Sevrinan juga mengutarakan trek tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.
“Treknya beda dan bagus cuma tidak gampang. Datar panjang terus naik dibanding tahun lalu. Sekarang datar sedikit langsung naik dan panjang. Banyak challenge tadi butuh banyak latihan lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti juga mengikuti lomba sepeda tersebut.
Dirinya mengaku tidak terlalu ambisi menjadi pemenang perlombaan.
"Saya lebih banyak menikmati liburan dan pemandangan di Bali. Hal ini saya juga ikut serta mempromosikan potensi pariwisata Jawa Tengah, khususnya wisata olahraga (sport tourism),” ucap Siti Atikoh.
Baca: Baju di Malam Perkosaan Dicuci Bidan Desa, Hingga Tak Ada Sprema, Polisi Curigai Hal Ini
Baca: Bertemu Pengusaha di Bali, Sandiaga Uno Bagi Tips Menaikkan Kelas UMKM
Ia berharap pariwisata olahraga ini terus maju dan peminatnya semakin banyak.
Karena dengan demikian wisatawan akan semakin ramai berkunjung ke Indonesia, termasuk juga ke Jawa Tengah.
"Saya berharap dunia olahraga bersepeda semakin meningkat pesertanya. Temasuk juga semakin sering ada event sepeda di Indonesia. Dan saya juga mendukung olahraga ini. Siapa tahu GFNY bisa digelar di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Berikut hasil balap untuk Top 3 Overall Male dan Top 3 Overall Male Gran Fondo.
Top 3 Overall Male
1. Muhammad (1536) - time 03:43:28 - net time 03:38:21
2. Michael Athens (1034) - time 03:48:36 - net time 03:48:03
3. Juwanto Reza (67) - time 03:56:25 - net time 03:56:20
Top 3 Overall Female
1. Della Olivia Silviana (660) - time 04:37:41 - net time 04:37:18
2. Sandra Gurtner (607) - time 04:40:23 - net time 04:39:35
3. Nina Puspa Wardhani (1334) - time 04:52:01 - net time 04:46:23
(*)