Nyoman Yudhara dan 5 Penghuni Ashram Rencananya Datangi Reskrimsus Polda Bali Hari Ini

Ia berharap dengan adanya itu, dugaan kejadian itu bisa terang-benderang, dan disebutnya bisa nilai sendiri.

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari

Ia berharap dengan adanya itu, dugaan kejadian itu bisa terang-benderang, dan disebutnya bisa nilai sendiri.

"Saat ini belum ada pemanggilan. Ini masalahnya orang yang kami sebut-sebut (GI-red) belum ada di Bali. Kalau pun saya dibilang melakukan pencemaran nama baik, itu seperti apa? Kalau dibilang saya melakukan itu ya bisa saya minta maaf. Jadi harus jelas dulu saya dilaporkan dalam perkara apa," ungkapnya.

"Kalau misalnya nama Ashram Klungkung yang sering disebut-sebut, ya kalau gak disebut ya gak usah diberi nama itu. Kan begitu. Kalau namamu gak boleh disebut jangan kasih nama-lah. Kalau saya sebut misal si A jelek, ganteng, itukan seharusnya introspeksi diri, sama dengan Ashram. Kalau disebut maka harus melihat ke dalam, introspeksi," ujar dia menyarankan.

"Kalau saya disebut telah menyebarkan foto, foto mana yang saya sebar? Ada saya upload foto, tapi foto dari Medsos itupun wajahnya sudah saya blur," tegasnya.

Ia menyebut, walaupun ada 1.000 pengacara yang akan mengawal kasus tersebut dari pihak GI, dirinya tidak gentar.

"Walaupun 20 pengacara ditambah lagi dengan 1.000, jadi 1.020 pengacara saya biasa-biasa saja, tidak ada jaminan kan? Dilihat dulu. Orang saya bukan pelaku kejahatan kok, ngapain saya takut. Mengutip KPK nih, kalau bersih ngapain risih. Saya percaya yang benar akan jadi benar, yang salah akan kelihatan salah," sebut dia menjelaskan.

Kanit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol Ayu Suinaci saat dihubungi via WhatsApp membenarkan adanya laporan tersebut.

Ia menyebut laporan tersebut sudah diterima pihaknya dalam bentuk Dumas.

"Laporannya sudah kita terima dalam bentuk dumas (Aduan Masyarakat)," singkatnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved