Berita Denpasar
Selama Sebulan, Dinkes Denpasar Bali Lakukan Fogging ULV di 39 Titik, Tekan Kasus DBD
Program dan gerakan 3M sendiri hingga saat ini, masih menjadi salah satu upaya optimal untuk dapat mencegah penyebaran nyamuk DBD
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selama Oktober 2025, Dinas Kesehatan Kota Denpasar akan melakukan fogging ULV.
Hal ini dilakukan untuk menekan peningkatan kasus DBD.
Kegiatan ini dilakukan di 39 titik di seluruh wilayah Kota Denpasar selama rentang waktu 3 - 29 Oktober.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap di setiap harinya.
Baca juga: Sepanjang Januari Hingga Juli 2025 Kasus DBD Tembus 1.192 di Denpasar Bali, 7 Orang Meninggal
"Mulai dari jam 03.30 - 06.30, dan tersebar di berbagai wilayah di Kota Denpasar. Ini adalah upaya kami untuk dapat menekan naiknya kasus DBD," ungkapnya, Minggu 12 Oktober 2025.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga berkolaborasi dengan pihak Puskesmas di masing-masing wilayah kecamatan.
Di mana secara intensif memberikan edukasi dan arahan ke warga terkait dengan gerakan 3M plus.
Program dan gerakan 3M sendiri hingga saat ini, masih menjadi salah satu upaya optimal untuk dapat mencegah penyebaran nyamuk DBD di lingkungan sekitar.
"Gerakan seperti menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, juga mendaur ulang barang bekas penampungan hujan adalah upaya yang masih terus harus dilakukan. Karena ini dapat menekan penyebaran jentik nyamuk," terang dr. Agung Candrawati.
Peran serta masyarakat, juga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyebaran kasus DBD ini.
Karena dalam langkah pemutusan siklus hidup nyamuk, semua kalangan masyarakat dapat berperan aktif.
"Maka kami mengimbau pada warga, agar dapat berperan aktif dan bersama sama dalam upaya penyebaran jentik nyamuk DBD ini," pungkasnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.