Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Akibat Penyakit Autoimun, Berikut Ini Jenis dan Cara Mendeteksinya
Ibunda Mikha Tambayong meninggal akibat penyakit autoimun dan komplikasi yang telah diderita sejak setahun lalu
Berdasarkan riset the Lupus Foundation of America, setidaknya 1,5 juta warga Amerika Serikat didiagnosis menderita penyakit lupus dan 90% penderitanya ialah perempuan.
Baca: Keliling Eropa Gara-gara Kasi Makan Ikan di Lapangan Puputan Badung
Baca: Striker Bali United Ini Masuk 10 Besar Pencetak Gol di Piala Presiden 2019, Tempel Ketat Pemain Ini
Penyakit ini bisa mempengaruhi banyak organ berbeda sehingga membuatnya menjadi sulit untuk dideteksi.
Gejala penyakit lupus meliputi kelelahan yang ekstrem, sakit kepala, demam, anemia bengkak di kaki dan tangan, ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung, rambut rontok dan pembekuan darah yang abnormal.
3. Tiroid Hashimoto
Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid yang ada di bagian leher.
Hashimoto memengaruhi 14 juta orang di Amerika, termasuk model Victoria's Secret, Gigi Hadid.
Beberapa gejala dari penyakit ini yaitu kelelahan, kekurangan atau kelebihan berat badan, nyeri otot atau sendi, rambut rontok dan penurunan daya ingat.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi di mana sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat.
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang paling umum diderita oleh wanita dan salah satu jenisnya adalah psoriasis plak.
Baca: Mau Jadi Duta Bandara I Gusti Ngurah Rai? Berikut Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Baca: Baku Salip di Jalur Gitgit Buleleng, Mantan Anggota TNI Tewas Ditikam
Psoriasis plak memiliki tekstur seperti bercak merah, diikuti penumpukan warna putih yang berasal dari sel-sel kulit mati.
Sebagian besar plak akan muncul di kulit kepala, lutut, siku dan punggung bawah disertai rasa gatal dan menyakitkan
Dilansir dari drhyman.com, Mark Hyman, MD menjelaskan ada 8 langkah untuk mendeketsi penyakit autoimun ini.
1. Periksa adanya infeksi tersembunyi pada ragi, virus, bakteri, Lyme, dan lain sebagainya. Jika ditemukan infeksi maka segera obati dengan bantuan dokter ahli.
2. Periksa alergen makanan tersembunyi dengan pengujian makanan IgG atau coba The UltraSimple Diet, yang dirancang untuk menghilangkan sebagian besar alergen makanan.
Baca: Akibat Lalai saat Mengisi Bensin Pertamini, Kios Sembako Milik Karsono Ludes Terbakar
Baca: Striker Bali United Ini Masuk 10 Besar Pencetak Gol di Piala Presiden 2019, Tempel Ketat Pemain Ini