Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Akibat Penyakit Autoimun, Berikut Ini Jenis dan Cara Mendeteksinya
Ibunda Mikha Tambayong meninggal akibat penyakit autoimun dan komplikasi yang telah diderita sejak setahun lalu
Sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi benteng bagi tubuh dalam melawan penyakit dan sel asing, seperti bakteri dan virus.
Baca: Informasi Harga Bahan Pokok di Kota Denpasar Hari Ini, Cabai & Bawang Merah Naik hingga Rp 3 Ribu
Baca: Kisah Mantan Kadis Beri Makan Ikan di Kolam Catur Muka dan Puputan Badung Sejak 20 Tahun Lalu
Penyakit kelainan kekebalan tubuh ini bisa berdampak kepada banyak sekali bagian tubuh seseorang.
Saking banyaknya, tercatat ada 80 jenis penyakit autoimun dengan sebagian gejala yang sama.
Hal ini membuat seseorang sulit diketahui apakah menderita gangguan ini atau tidak, dan pada jenis yang mana.
Penyakit ini bisa menyerang siapapun tanpa pandang bulu.
Namun ternyata, 80 persen penyakit ini lebih rentan menyerang perempuan.
Dilansir dari Nakita, hingga kini peyebab dari penyakit autoimun masih belum diketahui secara pasti.
Baca: Ratusan Atlet Panjat Tebing Ikuti Wali Kota Cup X Denpasar
Baca: Atlet Atletik Denpasar, Ida Ayu Komang Devi Trisna Vijayanti Raih Medali Emas Wali Kota Cup ke X
Masih dilakukan penelitian lebih lanjut apa alasannya, tetapi perbedaan gen dalam tubuh wanita disinyalir menjadi faktor utama.
Berikut ini deretan jenis dan gejala penyakit autoimun yang perlu kamu ketahui.
1. Arthritis rematik
Hampir 4% wanita akan mengalami rheumatoid arthritis (RA) sekali dalam hidup mereka.
Penyakit ini memiliki gejala peradangan sendi di seluruh tubuh termasuk tangan, jari, siku, lutut dan pinggul.
RA berbeda dari osteoarthritis, di mana gejalanya meliputi kelelahan, demam, penurunan berat badan dan hilangnya nafsu makan.
2. Lupus
Lupus erytematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi, mulai ringan sampai berat.